BENGKULU, PB - Sebagai upaya mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu melalui Balai Latihan Kerja (BLK) kembali membuka program latihan kerja gelombang kedua tahun 2017.
Pelatihan ini diikuti 256 orang peserta yang terbagi dalam 16 paket. Pelatihan Bahasa Jepang, Guide, Sekretaris, Mekanik Junior Mobil, Mekanik Junior Sepeda Motor, Computer, Operator Listrik Industry, Finishing Kayu Semprot, Menjahit Juru Las, Tata Rias dan Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan.
“Pelatihan ini diharapkan menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas dan mampu bersaing di pasar kerja baik lokal maupun nasional, sehingga dapat menurunkan angka pengangguran dan mengurangi angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu,” ujar kepala BLK Dwi Enny Setyawati, Kamis (3/8/2017).
Disampaikan Enny, pelatihan yang dilaksanakan selama tiga bulan ini diberikan secara gratis. Peserta diseleksi melalui tes tertulis dan wawancara. Setiap peserta yang dinyatakan lulus mendapatkan asuransi ketenagakerjaan, uang saku, makan siang dan seragam selama mengikuti pelatihan. Setelah selesai akan mendapatkan sertifikat pelatihan kerja dari BLK.
Untuk menjadi seseorang yang sukses, Plt. Gubernur Rohidin Mersyah menuturkan, harus didasari dengan keterampilan menumbuhkan semangat dalam diri, tanggung jawab, dan mempunyai keberanian.
“Semangat kemauan harus ditanamkan dalam diri. Bertanggungjawab dan percaya diri, ditambah skill keterampilan kurikulum seperti pelatihan kerja ini pasti akan akan survive dan menjadi orang hebat,” kata Rohidin di depan ratusan peserta pelatihan kerja.
Pria lulusan terbaik Universitas Gadjah Mada ini sengaja hadir langsung membuka pelatihan, memberikan motivasi dan menumbuhkan semangat kepada peserta yang sebagian besar baru menyelesaikan pendidikan, sehingga siap menghadapi dunia kerja.
“Jangan main-main jika ikut pelatihan, gunakan kesempatan tiga bulan ini secara intensif. Cari peluang dan kesempatan sehingga saat keluar nanti keterampilan tersebut mampu diaplikasikan,” pesan Plt. Gubernur.
Dalam kesempatan ini, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi turut mengundang Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu untuk memberikan bekal dan pendidikan guna menghindari penyalahgunaan narkoba yang marak dikalangan generasi muda. Selain itu, turut hadir BPJS ketenagakerjaan dan pihak perhotelan sebagai mitra kerja Disnakertrans. [AM/Bis]