BENGKULU, PB - Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Menggelar silaturahmi bersama para pejuang 45 dan Veteran, Purnawirawan, Warakawuri, Wredatama dan tokoh masyarakat.
Acara yang dilaksanakan di Balai Raya Semarak ini merupakan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ulang Tahun kemerdekaan 17 Agustus yang ke 72.
Dalam kesempatan ini, para undangan diberikan kesempatan berdialog, dan tanya jawab dengan Plt. Gubernur Bengkulu dan unsur Forkopimda. Dalam dialog ini, salah seorang Veteran menyampaikan kepada Plt. Gubernur agar pemerintah daerah dapat memperhatikan kesejahteraan khususnya para pejuang.
“Lihat sendiri pak, para pejuang ini, jangankan jalan, bicara saja sudah tidak lurus. Sebagian ada yang masih belum punya rumah dan tinggal menumpang di rumah anak. Veteran ini sudah ada undang-undangnya jika pemerintah daerah mau membantu,” ujar Ibnu Hajar.
Selain itu, perwakilan Wredatama meminta agar dibentuk koperasi yang tahun lalu pernah diusulkan gubernur.
Menanggapi hal itu, Plt. Gubernur Rohidin Mersyah mengatakan kesejahteraan para pejuang dan Veteran perlu mendapatkan perhatian. Sementara untuk koperasi, Rohidin meminta pembentukan koperasi harus digagas terlebih dahulu, setelah mempunyai badan hukum dan kegiatan telah berjalan, baru pemerintah memberikan support dan dukungan.
“Hubungan dengan veteran termasuk kesejahteraan, saya kira memang perlu mendapatkan perhatian. Saya sebagai generasi penerus, bangga luar biasa menyaksikan bapak dan ibu yang usianya diatas 70 tahun, memang bicaranya sudah agak tertatih, berdirinya sudah tidak tegap tapi tetap semangat dan mengapresiai apa yang kita lakukan itu suatu hal yang patut kita syukuri,” tutur Rohidin Mersyah.
Tampak hadir dalam acara ini, Dandrem 041 Gamas Agung Pambudi, perwakilan Polda, perwakilan Lanal, mantan Gubernur Bengkulu Razie Yahya, mantan Wakil Gubernur Syamlan, mantan Sekda Asnawi A Lamat dan beberapa tokoh masyarakat. [AM/Bis]