BENGKULU, PB - Pendaftaran Sekolah Jurnalistik Kerakyatan (SJK) yang diselenggarakan oleh Pedoman Bengkulu secara resmi ditutup, Kamis (3/8/2017). Sebanyak 30 orang telah tercatat mendaftar dalam sekolah ini.
Baca juga : Bersama Dua Organisasi, Pedoman Bengkulu Gelar Sekolah Jurnalistik Kerakyatan
Senator termuda Indonesia, Riri Damayanti John Latief, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan SJK Pedoman Bengkulu. Ia berharap, sekolah ini mampu melahirkan jurnalis-jurnalis muda yang bisa memberikan sumbangsih positif untuk kemajuan Provinsi Bengkulu.
"Selamat menempuh pendidikan kepada para peserta. Ilmunya harus dapat diaplikasikan terutama untuk mendorong kemajuan di Provinsi Bengkulu melalui pemberitaan yang konstruktif," kata Riri, Kamis (3/8/2017).
Sejak menjadi anggota DPD RI, jebolan Universitas Indonesia itu dikenal sebagai media darling di Bengkulu. Ia senantiasa menjaga hubungan baik dengan seluruh media massa dan wartawannya.
"Media massa adalah salah satu pilar demokrasi selain partai politik. Media yang berkualitas harus lahir dari jurnalis-jurnalis handal. Sekolah ini harus melahirkan sosok seperti itu," harapnya.
Sementara Pimpinan Redaksi Pedoman Bengkulu, Muammar, mengungkapkan, pihaknya telah menyusun silabus untuk SJK Pedoman Bengkulu angkatan pertama ini.
"Kami berharap para peserta yang ikut bisa memahami hakikat dari fungsi pers sebagai salah satu instrumen penting bagi demokrasi dan sebagai alat untuk mencerdaskan kehidupan rakyat," ujarnya.
Ia juga menyatakan rasa syukurnya kepada pihak-pihak yang ikut terlibat dalam penyelenggaraan SJK Pedoman Bengkulu ini.
"Kami mengucapkan banyak terimakasih atas kesediaan Riri Damayanti John Latief selaku anggota DPD RI, Rafflesia Motion dan Komunitas Ayo Menulis Bengkulu yang bersedia bersama-sama mengawal sekolah ini," demikian Muammar. [AR]