BENGKULU, PB - Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Bengkulu tetap akan membuka pendaftaran bakal calon Walikota Bengkulu, namun kepastian itu bakal disampaikan pada publik setelah perhelatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Bandung, Minggu (20/8/2017).Dalam Rakernas, PAN rencananya akan membahas agenda Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Untuk itu, Pemilihan Walikota Bengkulu (Pilwakot) nanti, DPW PAN akan kembali mendorong ketua DPW PAN, Helmi Hasan sebagai kandidat Walikota Bengkulu.
"Soal kandidat Pilwakot di internal masih meminta ketua DPW (Walikota sekarang) kembali maju. Namun nanti jika beliau tidak jadi maju maka kami akan mencari calon alternatif yg masih segar fresh," kata Sekertaris Komite Pemenangan Pemilu Wilayah Bengkulu, Dempo Exler, Sabtu (19/8/2017).
Meski ada pembahasan soal kemungkinan bahwa Helmi Hasan bakal ditunjuk maju dan bertarung di Pilgub Lampung, tapi tim dari Bengkulu tetap bakal mendukung dan meminta Helmi Hasan dicalonkan di Kota Bengkulu.
"Memang tim Pilkada pusat ada pembahasan soal kemungkinan penugasan pak ketua DPW untuk maju di Pilgub lampung tapi kami dari tim Pilkada Bengkulu masih berupaya meminta Bang Helmi tetap dicalonkan di kota Bengkulu," jelasnya
Terkait Pemilihan Presiden (Pilpres), sambung Dempo, Barisan Muda PAN akan mendorong ada penetapan calon presiden di forum Rakernas nanti.
"Nama-nama yang kami usulkan dari barisan muda PAN untuk Capres yaitu dari eksternal ada nama panglima TNI Gatot Nurmanto dan Kepala BIN Budi Gunawan, kalau dari internal ada saudara kita Zulkifli Hasan. Soal nanti siapa posisi Capres dan siapa posisi Cawapres tergantung kesepakatan forum Rakernas," tandas alumni Universitas Bengkulu ini. [AM]
