BENGKULU, PB - Sebanyak 16 orang Tim Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia (Kemenko Maritim RI) diutus ke Provinsi Bengkulu, untuk menuju ke Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.
Hal tersebut diketahui saat mereka melakukan audensi bersama Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebagai pemegang Wilayah, guna mendapatkan arahan sekaligus berpamitan dalam menjalani tugas mereka.
Sesuai imformasi yang diberikan oleh salah satu peserta tim ENJ Dina Apriyani, ENJ ini merupakan Program dari Kemenko Maritim RI, dimana pesertanya berasal dari putra-putri seluruh Indonesia yang telah menjalani seleksi.
Mereka yang terpilih sebanyak 3.000 orang dari 15.000 orang yang mendaftar. Mereka ini nanti akan bertugas ke seluruh pelosok Indonesia.
Untuk Provinisi Bengkulu sendiri, mendapat utusan sebanyak 50 orang, yang dibagi menjadi dua tim, Tim 1 dan Tim 2 ENJ.
“Tim 1 ini mayoritas berasal dari luar Provinsi Bengkulu, seperti dari Kalimantan, Sumatera Utara, Lampung dan Jawa Tengah,” sebut Dina, peserta yang berasal dari Provinsi Bengkulu, saat bertemu Plt Gubernur Rohidin Mersyah, di ruang kerja Plt Gubernur, Selasa (12/9/2017).
Tim 1 ini, sebut Dina, akan menuju Pulau Enggano melalui jalur laut, dan akan berada di sana selama 10 hari (11-20 September 2017).
Adapun tujuan mereka nanti, terang Dina lagi, memberikan pendampingan dalam segi pendidikkan, kesehatan, ekonomi kreatif dan lingkungan.
“Disana kami akan memberikan pendampingan kepada masyarakat, bagaimana memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam yang ada sehingga lebih berdaya guna,” sebut Dina.
Selain itu, kata Dina lagi, mereka juga akan mengenalkan kehidupan sosial budaya dan potensi Sumber Daya Alam Pulau Enggano kepada masyarakat luar, seperti peserta yang berasal dari luar Provinsi Bengkulu.
Sementara itu, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengapresiasi program yang dilaksanakan Kemenko Maritim RI tersebut, dengan menerjunkan para pemuda-pemudi Indonesia, melalui Tim Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) ke Provinsi Bengkulu.
Menurutnya, untuk menjadikan seorang pemuda yang handal tersebut bukan hanya dengan teori saja, namun perlu terjun kelapangan langsung, untuk memahami kehidupan sosial budaya masyarakat.
“Negara ini memang membutuhkan pemuda-pemudi yang bukan mempunyai kekuatan menguasai teori saja, namun perlu juga kepahaman tentang sosial masyarakat,” tutur Plt Gubernur Rohidin Mersyah.
Dirinya menilai, program seperti ini sangat baik, untuk menimbulkan rasa kebanggan dan kecintaan generasi muda kepada tanah air ini.
“Kan berbeda ketika kita melihat peta ataupun pemaparan, dengan kita memasuki wilayah masyarakat yang memiliki berbagai seni dan budaya, pasti ikatan emosional kita semakin kuat, kita merasa betul memilki Negara yang kita cintai ini,” kata mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan ini.
Dengan peserta yang berasal dari berbagai Provinsi ini, kata Rohidin lagi, dapat memperkuat kebersamaan, berbagi pengalaman termasuk menghargai satu sama lain.
“Banyak orang yang memiliki kecerdasan secara akademik, namun tidak memiliki kecerdasan membangun hubungan sosial, kerjasama dan memahami orang lain,” tegasnya.
Dengan begitu, dirinya berharap agar peserta ekspedisi yang terdiri dari pemuda-pemudi Indonesia ini dapat terus berkiprah dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam dari berbagai wilayah dengan pengetahuan yang didapatinya.
“’Jangan hanya murni menjalani program saja, tapi kita harus dapat melihat peluang untuk terus berkiprah dengan mengangkat dan mengekplor sumber daya alam yang kita temui,” ingat Rohidin. [AM/Bis]