YOGYAKARTA, PB - Pelajar dan mahasiswa punya peran strategis dalam membangun citra daerah. Pendapat ini tertuang dalam Dialog Terbuka Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Bengkulu Yogyakarta (IKPMBY) dan Ikatan Keluarga Bengkulu (IKB) Yogyakarta, Sabtu (16/9/2017).
Acara yang berlangsung di Sasono Ondrowino Alun-alun Utara Yogyakarta ini, dihadiri ratusan aktifis dan mahasiswa asal Bengkulu.
Plt. Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA hadir sebagai narasumber dan turut hadir guru besar UII sebagai moderator sekaligus ketua Ikatan Keluarga Bengkulu Yogyakarta Prof. Dr. Hadri Kusuma, MBA.
Dialog yang mengangkat tema “Membangun Bengkulu dari Yogyakarta” ini, berlangsung meriah. Kehadiran Plt. Gubernur Bengkulu di Daerah Istimewa Yogyakarta, disambut antusias para pelajar dan mahasiswa asal Bengkulu.
Menurut Ketua IKPMBY, Nilai budaya serta produk unggulan lokal, dapat dengan mudah dikenal masyarakat luas jika putra Bengkulu yang menempuh pendidikan di berbagai daerah Indonesia, mau bergerak ikut andil dalam pembangunan daerah.
“Kita semua adalah duta Bengkulu yang ada di Jogja, kita sangat cinta Bengkulu,” ujar Ketua IKPMBY Rompal Ariska di depan Plt. Gubernur dan para Kepala OPD yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Sementara Sekretaris IKPMBY Arta Wijaya berpendapat, Yogyakarta adalah tempat para perantau dari berbagai daerah, Yogyakarta juga menjadi tempat orang-orang dari berbagai suku dan agama berinteraksi. Dengan demikian, Memabangun spirit dan citra Bengkulu dari Jogja merupakan langkah yang sangat strategis.
“Kehadiran bapak Plt. Gubernur Bengkulu menambah spirit dan kepercayaan diri kami. Kami sangat bangga,” tambah Arta Wijaya.
Dalam dialog tersebut, Plt. Gubernur Bengkulu menegaskan, membangun Bengkulu adalah tugas bersama, semua pihak harus bersinergi dan punya rasa percaya diri memajukan daerah.
“Membangun Bengkulu dari Jogja itu bukan berarti ikut nambal aspal yang bolong-bolong atau ikut bangun jembatan, tapi yang dibutuhkan dari kalian adalah spirit membangun citra daerah,” tegas Rohidin yang juga salah satu putra Bengkulu yang pernah menjadi lulusan terbaik UGM ini.
Selain itu, Rohidin juga berpesan, akses teknologi informasih yang semakin cepat harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Terlebih dapat membantu mempromosikan Bengkulu serta membangun citra Bengkulu di mata dunia.
“Kita punya potensi yang komplit, tak kalah dibanding daerah-daerah lain. Potensi sejarah kita punya. Ada lembah, ada danau, ada sungai, ada bukit, serta punya pantai yang panjangnya 525 km. Masih kurang apa? Kita harus percaya diri,” tambah Rohidin disambut tepuk tangan para unangan yang hadir.
Pada para mahasiswa, Rohidin mengingatkan, gunakan kesempatan belajar dengan baik.
"Belajar itu bukan hanya di kampus, nambah teman dan jaringan,” pungkas Rohidin yang juga mantan ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Bengkulu Yogyakarta ini.
Turut Hadir dalam dialog terbuka tersebut, Kepala Badan Penghubung, Kepala Bapedda, Kepala Badan Pengelola Keuangan, serta Komisaris Bank Bengkulu.
Plt. Gubernur Kunjungi Asrama Mahasiswa
Sebagai langkah kongkrit dari pemerintah daerah, Plt. Gubernur Bengkulu kunjungi Asrama Mahasiswa Bengkulu di Jalan Babaran, Gang VII No. 799A UH, Kota Yogyakarta.
Pada kesempatan tersebut, Plt. Gubernur Bengkulu melihat langsung kondisi bangunan asrama. Pihaknya berencana merenovasi gedung tersebut, agar lebih layak huni dan dapat menjadi pusat informasi perkembangan Provinsi Bengkulu di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain kunjungi Asrama Mahasiswa Bengkulu, Plt. Gubernur juga menyempatkan diri bertemu dengan pengurus RW dan warga setempat, menampung aspirasi, masukan dan menyerap informasi perkembangan terkini aktifitas mahasiswa di Asrama Mahasiswa Bumi Raflesia tersebut.
Plt Gubernur juga minta pada warga sekitar agar tidak segan-segan memberi masukan dan menegur bagi mahasiswa yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. [AM/Bis]