BENGKULU, PB - Bank Bengkulu salurkan CSR (Corporate Social Responsibility) di Kabupaten Bengkulu Selatan. Direktur Utama Agusalim mengatakan, CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan merupakan amanat Undang-undang sebagai bentuk komitmen kontribusi Bank Bengkulu untuk daerah. Pendistribusian CSR, pembagiannya secara proporsional sesuai dengan besaran modal daerah.
"Bank Bengkulu adalah bank milik pemerintah daerah, artinya kontribusinya untuk pembangunan dan masyarakat se-Provinsi Bengkulu" terang Agusalim saat di Manna Bengkulu Selatan, Jumat (8/9).
Dijelaskan Agusalim, Bank Bengkulu saat dalam kriteria Buku 1, yang artinya modal inti bank masih di bawah 1 triliun. Pelayanan perbankkan serta kontribusi untuk masyarakat dan daerah, akan meningkat jika Bank Bengkulu juga berkembang ke Buku 2.
"Perkembangan serta pertumbuhan Bank Bengkulu tidak lepas dari peran masyarakat, untuk itu kita mengharap agar masyarakat bisa menjadikan bank milik kita ini sebagai mitra, sebagai bank utama, baik untuk rekening pribadi maupun rekening yayasan, serta produk layanan perbankan lainnya," papar Direktur Utama Bank Bengkulu.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas Gubernur bengkulu Rohidin Mersyah menyatakan bahwa peningkatan Bank Bengkulu menjadi buku 2 merupakan tuntutan kebutuhan sesuai pertumbuhan. Dirinya juga menyatakan komitmen, bersama Bupati serta Walikota agar Bank Bengkulu bisa mencapai Buku 2.
"Bank Bengkulu ini kontribusinya jelas, peningkatan modal inti bank juga telah kita komunikasikan kepada bupati dan walikota. Badan Pengelola Keuangan Daerah juga mengkalkulasi, sehingga target menjadi Buku 2 ini bisa kita capai. Ini juga harus ada regulasi berupa Perda," ungkap Rohidin.
Kepada penerima CSR, Rohidin mengimbau agar penggunaannya sesuai rancangan sehingga ada manfaat yang didapat. "Pastikan pelaporan atas penggunaan, disampaikan akuntable dikelola secara terbuka. Ini akan memberikan kepercayaan kepada masyarakat," pesan Rohidin.
Pada kesempatan itu, Bank Bengkulu salurkan 385 Juta untuk pembangunan sarana ibadah, organisasi keagamaan, serta pembangunan sekolah swasta. Bupati Bengkulu Dirwan Mahmud mengapresiasi Bank Bengkulu, menurutnya bank milik pemerintah daerah itu turut dalam pembangunan di daerah. [AM/Bis]