BENGKULU, PB - Optimalisasi berbagai potensi alam dan SDM Provinsi Bengkulu, menurut Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah perlu keseriusan dari pihak teknis terkait.Seperti halnya dibidang olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bengkulu perlu melakukan terobosan-terobosan nyata dan jitu.
Pasalnya Dispora dan KONI Provinsi Bengkulu selama ini dinilai banyak pihak hanya terfokus terhadap reward tanpa memikirkan pembinaan lebih lanjut. Sehingga, banyak atlet-atlet berprestasi merasa kurang diperhatikan.
“Bengkulu ini rumah kita, kita yang harus merawatnya, kita yang harus mengisinya dengan berbagai macam prabot yang membanggakan, artinya prestasi. Nah ajakan saya, ayo kita semua bekerja keras, tunjukkan prestasi kinerja terbaik sesuai dengan posisi kita masing-masing, kita promosikan Bengkulu ini,” jelas Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada Ramah Tamah Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan Atlet Berprestasi, Pengurus Cabang Olahraga, Pelatih dan KONI Provinsi Bengkulu, di Balai Semarak Raya Bengkulu, Sabtu (9/9/2017).
Terkhusus terkait pembinaan atlet, Dispora dan KONI Provinsi Bengkulu bersama pihak terkait lainnya diminta melakukan komunikasi intens sehingga koordinasi tidak terputus, yang selanjutnya bisa menghasilkan program yang tepat dan berjalan sesuai target.
“Kita sudah memulai ya komunikasi dengan KONI dan Dispora, bagaimana Ananda Sofie kemudian atlet-atlet yang lain. Prestasi itu tidak bisa muncul tiba-tiba, juga tidak ada istilah kebetulan, apalagi dalam bidang olahraga seperti ini,” tambah Rohidin Mersyah.
Raih Perunggu di Ajang SEA Games 2017, Sofie Harumkan Nama Bengkulu
Dalam Ramah Tamah tersebut salah seorang Atlet Renang Bengkulu Sofie Kemala Fatiha bersama pelatih dan keluarga diundang secara langsung oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, berkat prestasinya yang berhasil meraih medali perak dalam ajang SEA Games 2017, kategori nomor 50 Punggung.
Menurut Ketua Pelatih Abas, keberhasilan Sofie meraih medali perak pada SEA Games 2017 ini bukan karena kebetulan, melainkan berkat kerja keras dan kedisiplinan yang dilakukan Sofie selama ini serta jam terbang bertanding.
“Kita memang dari awal itu, dari anak pemula sudah kita tanamkan disiplin. Kalau di tingkat nasional dari dia masih kelompok umur udah sering kali mendapatkan juara dan dari 2011 dia sudah pegang rekor,” terang Abas.
Sementara Sofie Kemala Fatiha mengaku bangga atas prestasi yang diraihnya. Terlebih prertasi ini didapat dalam ajang yang pertama kali diikuti olehnya. Rasa syukur bercampur haru dan ucapan terima kasih dia ucapkan kepada semua pihak.
“Ya pastinya saya bangga karena ini SEA Games pertama juga dan juga bisa menyumbangkan medali buat Indonesia. Tahun depan itu sudah masuk limit Get Olimpic sama ASEAN Games, nanti targetnya disana semaksimal mungkin,” ungkap Sofie yang saat ini baru menginjak usia 16 tahun. [AM/Bis]
