REJANG LEBONG, PB - Rencana Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong untuk menjalankan program cetak sawah di atas areal lahan 360 hektar tertunda.
Pasalnya, saat ini Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu masih fokus melaksanakan cetak sawah di Kabupaten Mukomuko yang memiliki luas areal lahan lebih besar yaitu 1500 hektar.
"Ya bisa dikatakan tertunda sementara. Kita masih menunggu instruksi dari Provinsi. Nanti, setelah selesai yang di Mukomuko barulah giliran kabupaten kita yang melaksanakannya," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong, A Rivai di ruang kerjanya.
Rivai menjelaskan, pada September 2016 lalu telah dilakukan survei Investigasi Desain dan survei investigasi lahan oleh Tim SID Unib, Dinas Pertanian Propinsi, perwakilan Korem 041 Gamas dan Dinas Pertanian perikanan Rejang Lebong.
"Dari hasil investigasi itu, Rejang Lebong ternyata hanya mampu menyiapkan lahan 360 hektar. Makanya pekerjaan dilakukan terlebih dahulu di Mukomuko," ujar Rivai.
Ditambahkan Rivai, cetak sawah ini nantinya akan dikerjakan langsung oleh TNI sebagai perwujudan MoU ketahanan Pangan antara TNI dan Pertanian.
"Semoga kedepannya tidak ada lagi kendala. Program ini dapat segera dilakukan dengan baik dan memberikan azaz manfaat kepada masyarakat kita," ujar Rivai. [ifan]
[caption id="attachment_48697" align="aligncenter" width="640"] Kadis Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong[/caption]