BENGKULU, PB - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menyampaikan, angka sebaran penyakit HIV/AIDS di Bengkulu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.Karena itu, pihaknya akan menggencarkan sosialisasi terkait pencegahan dan penanggulangan penyakit ini.
"HIV ini salah satu penyakit menular yang kecenderungan trennya semakin meningkat karena ini faktor prilaku masyarakat yang tidak sehat," ujarnya, belum lama ini.
Ia menambahkan, virus ini tidak hanya menyasar kalangan Pekerja Seks Komersial (PSK). Tapi kelompok Lesbi Gay Biseks dan Transgender (LGBT) juga rawan terdampak penyakit ini.
"Bahkan sekarang sudah merembet pada kalangan Ibu Rumah Tangga. Karena itu, pendekatan kita tidak hanya pada PSK saja," kata dia.
Selain itu, ia juga berharap Peraturan Daerah (Perda) tentang Penanggulangan HIV/AIDS juga bisa efektif dalam menanggulangi penyakit ini.
"Kita akan terus berjuang melalui regulasi agar upaya penanggulangan bisa cepat kita laksanakan," sampainya.
Sebagai informasi, Dinkes mencatat, jumlah penderita HIV/AIDS di Provinsi Bengkulu mencapai 716 orang di provinsi ini pada tahun 2016.
Jumlah terbanyak berada di Kota Bengkulu mencapai 523 orang. Selanjutnya, Kabupaten Rejang Lebong 96 orang, Seluma 20 orang dan Bengkulu Selatan 16 orang. [CHO]
