Ilustrasi[/caption]REJANG LEBONG, PB - Selain diwarnai oleh Kumpulan Warga di sejumlah Masjid dan Musola di Kabupaten Rejang Lebong, perayaan Idul Adha 1438 H di Wilayah perkotaan Curup juga di warnai sejumlah tumpukan sampah tepi jalan dan pasar. Kondisi buruk yang disertai juga oleh bau busuk menyengat ini terlihat sekitar pukul 15.00 Wib, jumat (1/9).
"Jalan jalan sangat bersih pak. Sebab, petugas penyapu sampah memang benar benar bekerja hari ini. Namun, yang jadi masalah justru petugas armada pengangkut sampah yang tidak terlihat melaksanakan tugasnya mengangkut sampah yang sudah di kumpulkan para petugas penyapu sampah pak, " keluh Qisel (22), Warga Pasar De Kecamatan Curup.
Dijelaskan Qisel, biasanya armada angkutan sampah mulai bekerja sejak pagi hari dan sore hari mengambil sampah yang sudah tertumpuk di tepi jalan. "Nah hari ini, tidak ada sama sekali petugasnya pak," cetus Qisel.
Lantaran tak tahan terhadap pemandangan tak sedap dan bau busuk menyengat yang muncul dari tumpukan sampah itu, Warga berinisiatih membakarnya agar menjadi abu.
"Kami sadar kalau membakar sampah di cuaca seperti ini sangat berbahaya dan beresiko terjadi kebakaran akibat tiupan angin kencang.
"Tetapi mau gimana lagi pak. Dari pada menimbulkan penyakit bagi keluarga kami ya lebih baik kami bakar saja, " ujar Qisel. (Ifan)
