TAHUN 2017 Bengkulu telah melewati banyak ujian dan cobaan serta meraih banyak penghargaan dan kesempatan.
Maraknya Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan berbagai bencana alam yang terjadi harusnya menjadi pelajaran berarti betapa kejahatan manusia atas manusia lainnya bakal mengundang kemarahan alam.
Begitu pula banyaknya penghargaan yang diraih dan kesempatan yang datang melalui kehadiran para menteri kabinet kerja ke Bengkulu harusnya dapat dijadikan sebagai motivasi sekaligus momentum untuk membenahi kekurangan-kekurangan Bengkulu dan memperhebat giat pembangunan pada tahun 2018 mendatang.
Dengan merefleksikan kekurangan dan kelebihan di tahun 2017 itu, upaya untuk menghadapi dua peristiwa politik bersejarah, yakni menentukan posisi Gubernur definitif bersama wakilnya serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota akan berlangsung dengan arif dan bijaksana.
Cukup tiga gubernur yang terjerumus persoalan hukum. Demikian pula, Kota Bengkulu harus dipimpin oleh Walikota dan Wakil Walikota yang dapat seiring sejalan, melanjutkan berbagai terbosan pembangunan secara memuaskan yang tercermin dari banyaknya penghargaan yang diraih serta capaian-capaian penting dalam seluruh bidang kehidupan warga kota.
Dengan kepemimpinan yang bersih, tangkas dan merakyat, rencana-rencana pembangunan seperti jalan tol, rel kereta api, pengembangan bandara dan pelabuhan internasional serta optimalisasi potensi maritim, modernisasi pengolahan kopi pasti akan terlaksana dengan baik sehingga mendatangkan manfaat besar kepada rakyat.
Tahun baru 2018 adalah keniscayaan. Sementara membangun Bengkulu baru adalah pilihan dan keharusan. Hanya dengan derap laju pembangunan yang berorientasi kerakyatan dan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, Bengkulu baru dapat dirayakan.