PedomanBengkulu.com, Bengkulu – Walikota Bengkulu Helmi Hasan, Selasa (19/01/2021) meninjau Bangun Balai Adat aset Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu yang sudah lama terbengkalai. Peninjauan ini guna kedepannya akan disulap menjadi Kantor Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Fadhilah.
Pada saat peninjauan ke lokasi, Helmi Hasan Walikota dua periode tanpa kampanye ini didampingi Wakil Walikota Dedy Wahyudi juga hadir Kepala BPKAD, Kadis PUPR, Kepala Kesbangpol, Komisaris dan Direktur PT BPRS Fadhilah.
Helmi Hasan, seusai pengecekan bangunan dan melihat seluruh area dan ruangan Balai Adat yang diresmikan tanggal 15 Maret 2012 Itu, mengatakan bahwa bangunan tersebut sangat megah.
“Bangunan yang diresmikan 2012 lalu, terlihat sangat megah, besar dan masih terlihat kokoh, meskipun sedikit kotor karena cukup lama tidak difungsikan,” ungkap Helmi Hasan.
Dengan demikian, Helmi Hasan Walikota identik dengan pakai putih-putih ini, menyampaikan bahwa Balai Adat ini nantinya akan dialihfungsikan menjadi Kantor Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Fadhilah.
“InsyaAllah ini nanti akan dita sulap menjadi kantornya Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Fadhilah,” kata Helmi Hasan.
Tidak itu saja, Helmi menjelaskan bahwa gedung masih perlu direnovasi, tampak bagian dinding ada yang lembab diduga karena bocor kena air hujan. Bahkan bagian lantai dalam gedung ada genangan air hujan. Kemudian jendela kaca terlalu lebar dan terlalu banyak sehingga dinilai rawan.
“Keamanannya harus betul-betul dijaga. Makanya perlu satpol PP di sini. Soal air di lantai ini, tolong kadis PUPR diakali bagaimana jangan sampai masuk air ke dalam,” ujar Helmi.
Masih Helmi, gedung itu terlalu besar dan luas apabila hanya digunakan untuk bank BPRS Fadhilah. Maka selain BPRS, kata dia rencananya BazNas dan Kesbangpol juga akan berkantor di sana.
“Insya Allah ini kita akan jadikan untuk bank BPRS Fadhilah, bank kito nian. Nanti di atas (lantai dua) bisa untuk BazNas. Dibawahnya juga kita akan rancang tempat OPD terkait,” demikian Helmi. [Soprian/ADV]