PedomanBengkulu.com, Bengkulu – Setelah Universitas Dehasen (Unived), kini Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mendatangi Universitas Bengkulu (Unib) guna membahas perihal cara mengatasi masalah sampah di Kota Bengkulu.
Setibanya di Unib, Dedy Wahyudi beserta rombongan disambut langsung Rektor Unib, Ridwan Nurazi beserta jajarannya, kemudian merespon baik apa yang akan direncanakan oleh Pemkot Bengkulu dalam mengatasi permasalahan sampah.
Dikatakan Dedy Wahyudi, langkah yang diambil Pemkot Bengkulu dalam berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) wujud keseriusan dalam menyelesaikan permasalahan sampah.
“Kunjungan ini kita mengajak Unib sebagai kampus terbesar di Bengkulu dalam berkolaborasi mengatasi permasalahan sampah di Kota Bengkulu, dengan demikian kita sangat mengharapkan ide-ide kreatif mahasiswa dalam mengatasi permasalahan sampah,” ungkap Dedy Wahyudi.
Tidak sekedar mengurangi dalam permasalahan sampah, Dedy juga berharap agar para mahasiswa juga mampu mengubah pikiran masyarakat dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Peran mahasiswa nanti tidak hanya bagaimana sampah ini berkurang, tapi mahasiswa bagaimana merubah perilaku masyarakat yang selama ini masih membuang sampah dengan sembarangan yang tidak memikirkan dampak lingkungan kedepannya,” tambah Dedy.
Lanjut Dedy, dalam menanggulangi permasalahan sampah dimulai dari sampah rumah tangga dengan menerapkan pola 3R yakni reduce, reuse, dan recycle. “Reduce mengurangi sampah, Reuse menggunakan kembali, dan yang terakhir Recycle mendaur ulang,” jelas Dedy.
Ditempat yang sama, setelah mendengar hasil pemaparan Dedy Wahyudi, Rektor Unib Ridwan Nurazi menyambut dan merespon baik rencana Pemkot Bengkulu dalam mengatasi permasalahan sampah.
“Pertama, kita merespon baik program ini, mulai dari langkah yang terstruktur, sistematis, masif hingga upaya lainnya. Nantinya semua lini yang berada di kampus akan dilibatkan, mulai dari mahasiswa KKN, Dosen terkait pengabdiannya di masyarakat,” ujar Ridwan.
Lebih lanjut, Ridwan mengungkapkan pihak Unib siap membantu menyukseskan program Pemkot persoalan sampah di Kota Bengkulu dengan memulainya dari sampah rumah tangga dengan cara 3R yang disampaikan Wakil Walikota, Dedy Wahyudi.
“Dari kampus kita akan mempersiapkan semua sumber daya yang ada, Insya allah kalau semua bergerak dan melaksanakan rencana ini mudah-mudahan Kota Bengkulu menjadi bersih dan indah. Yang penting ialah semua harus dimulai sejak dini,” tutup Ridwan. [Soprian/ADV]