Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Pemkot Antisipasi Banjir


PedomanBengkulu.com, Bengkulu – Memasuki musim hujan Pemkot Bengkulu dalam antisipasi terhadap banjir di saat intensitas curah hujan tinggi, melakukan respon cepat laporan warga jalan Merapi 15 mengenai Drainase memantau proses tahapan perencanaan pembangunan jalan dibeberapa wilayah di Kota Bengkulu.

Saat melakukan pengecekan Wakil Walikota Dedy Wahyudi didampingi Kadis PUPR, Noprisman ST., M.Si, serta Kabid Bina Marga Dian Fizayli dan Kabid SDA Yosef Feri Yorizal yang membidangi pembangunan infrastruktur jalan dan Aliran Air.

Kadis PUPR, Noprisman mengatakan dirinya mendampingi Dedy Wahyudi berkeliling memantau dan merespon permintaan warga mengenai jalan dan Aliran drainase guna mengantisipasi banjir mengingat curah hujan yang tinggi di kota Bengkulu.

“Mendampingi wakil walikota menanggapi permintaan warga baik mengenai jalan dan juga melihat kondisi Aliran drainase. guna mengetahui kondisi dilapangan dan mencari solusi terbaik,” jelas Noprisman ST.

Lebih lanjut masalah tuntutan warga mengenai kondisi jalan yang belum tersentuh aspal, Pemkot Bengkulu langsung melakukan pengerasan tetapi belum diaspal, karena perumahan itu masih tanggung jawab penuh pihak Developer.

“Jalan yang belum tersentuh aspal itu belum terdaftar sebagai aset Pemkot Bengkulu, karena masih tanggung jawab pihak doveloper,” tegas Kadis PUPR Kota Bengkulu.

Selain itu saat meninjau lokasi jalan dan drainase warga perumnas PIM RT.04 Kebun Tebeng, Rabu (20/01/21) sore, dimana lokasi ini sering terjadi banjir, sebagai bentuk respon cepat, akan melakukan normalisasi drainase.

“Nanti melalui Dinas PUPR Pemkot akan melakukan normalisasi drainase dan pengerasan jalan di kawasan tersebut,” ujar Dedy.

Adapun faktor utama penyebab terjadinya banjir selain merupakan dataran rendah adalah, pendangkalan sungai Bengkulu yang mengakibatkan drainase ini tidak mampu menampung air ketika hujan deras, dan juga sampah yang menghambat aliran sungai. [Soprian/ADV]