PedomanBengkulu.com, Bengkulu – Walikota Helmi Hasan dan Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi sebelum melaksanakan vaksinasi secara serentak se Indonesia, pada 15 Januari besok, Hari ini Selasa (12/1/2021) melakukan screening terlebih dahulu, di Balai Kota.
Penyuntikan Vaksin covid-19 diketahui untuk tahap pertama dilaksanakan secara serentak pada (14/01/2021), khusus kepada seluruh kepala daerah se Indonesia, karena kepala daerah banyak menjumpai orang, ditambah lagi Helmi-Dedy yang setiap harinya selalu blusukan.
Saat melakukan screening, Direktur RSHD Kota Bengkulu dr Lista menjelaskan, screening ini adalah langkah penting dalam mencegah penularan penyakit yang diakibatkan virus corona. Screening merupakan tindakan awal yang dilakukan petugas kesehatan sebelum diberikan vaksin.
“Hari ini kita melakukan screening untuk persiapan siapa-siapa yang akan divaksin. Karena tanggal 15 nanti kan khusus kota dan kabupaten, kepala daerahnya beserta dengan beberapa unsur forkopimda akan divaksin lebih dulu. Termasuk kadis dinkes dan direktur rumah sakit, tokoh agama, tokoh masyarakat, itu akan launching pertama,” jelas Lista.
Tujuan screening, antara lain supaya diketahui apakah yang bersangkutan layak divaksin atau termasuk kriteria yang kontra indikasi untuk divaksin.
“Nanti untuk hasilnya (hasil screening) kita tunggu dulu. Karena mungkin ada beberapa penyakit yang diderita. Itu yang kita takutkan, itu bisa jadi kontra indikasi. Nanti kita lihat,” kata Lista.
Lanjutnya, screening Covid-19 dilakukan oleh petugas medis yang berkompeten sesuai dengan pedoman protokol Covid-19 yang diterbitkan Kementerian Kesehatan. “Prosedur ini penting demi keamanan orang yang akan divaksin, termasuk petugas medis yang menangani,” tutupnya. [Soprian]
