PedomanBengkulu.com, Bengkulu – Dalam melaksanakan Vaksinasi pada tahap awal, Pemkot Bengkulu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu telah menyiapkan sebanyak 32 fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) bagi yang akan di Vaksin.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Susilawaty, untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Bengkulu yang tahap awalnya akan dilaksanakan pada hari Jumat (15/01/2021) mendatang.
“Kita sudah menyiapkan beberapa Fasyankes yang akan melaksanakan vaksinasi tersebut. Kita sudah persiapkan 32 Fasyankes yang ada di Kota Bengkulu yakni terdiri dari 20 UPTD Puskesmas, 8 rumah sakit dan 4 klinik yang salah satunya klinik kesehatan di pelabuhan,” ujar Susilawaty, Rabu (13/01/2021).
Untuk melengkapi semua proses tersebut, dirinya juga menjelaskan bahwa Dinkes telah menyiapkan sebanyak 220 vaksinator untuk melakukan vaksinasi nantinya, yang saat ini para vaksinator tersebut sedang menjalani pelatihan.
“Sebanyak 220 vaksinator telah kita siapkan dan sedang menjalani pelatihan. Sementra itu kesiapan lainnya yakni penyimpanan rantai dingin untuk vaksin Covid-19. Kita sudah menyiapkan ruang penyimpanan yang ada di kantor Dinas Kesehatan dan gudang farmasi Dinkes Kota Bengkulu,” ungkapnya.
Sebelumnya, Dijelaskan Wakil Walikota Dedy Wahyudi, dalam upaya mensukseskan proses vaksinasi secara serentak di Indonesia khususnya Kota Bengkulu akan dibantu oleh 20 UPTD Puskesmas, serta 8 Rumah Sakit dan 4 Klinik yang ada di Kota Bengkulu.
Tidak itu saja, Dedy sangat berterimakasih dalam upaya-upaya bersama memutuskan mata rantai penularan COVID-19 dan dirinya menyambut baik program penyuntikan vaksin pada 15 Januari besok.
“Atas nama Pemerintah Kota Bengkulu dan Masyarakat, mengucapkan terima kasih dan menyambut dengan baik program ini demi memutus mata rantai Covid-19 di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Dedy.
Vaksinasi di Kota Bengkulu akan berlangsung pada tanggal 15 Januari, yang akan dilakukan di Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu, Pukul 08.00 WIB, sebelum di Vaksin terlebih dahulu harus mengikuti screening.
“Kita akan mulai vaksinasi itu pada tanggal 15, tapi sebelum vaksin akan dilakukan proses screening terlebih dahulu. Dimana ada beberapa penyakit memang belum dianjurkan untuk melakukan vaksin, misal punya riwayat ginjal, riwayat hipertensi, punya alergi akut, dan itu beberapa penyakit yang tidak di anjurkan dilakukan vaksinasi, tapi intinya kita semua siap mensukseskan program ini,” jelas Dedy. [Soprian]