PedomanBengkulu.com, Rejang Lebong – Embung Desa Purwodadi Kecamatan Bermani Ulu yang awalnya hanya digunakan menjadi tempat cadangan air pada musim kemarau, saat ini telah menjadi lokasi wisata air yang cukup diminati oleh wisatawan. Embung ini sekarang lebih dikenal dengan Danau Suro Manggi dan menjadi destinasi wisata andalan kecamatan Bermani Ulu.
Disampaikan Kepala Desa Purwodadi, Riyadi, ide awal untuk menjadikan embung atau tempat cadangan air saat kemarau ini sebagai Danau serta tempat wisata berdasarkan keinginan dan kesepakatan warga Desa setempat sejak tahun 2016 dan baru resmi beganti nama menjadi Danau Suro Manggi pada tahun 2018 dan dibuka untuk umum.
“Mulai tahun 2018 kita membuka objek wisata ini dan kita melakukan promosi dengan menggelar event motor trail gasstrack beberapa kali di sekeliling danau ini. Alhamdulillah wisata danau ini sudah menghasilkan uang mencapai puluhan juta rupiah,” ungkap Riyadi, Jumat (12/2/2021).
Ditambahkan Riyadi, luas lahan danau Suro Manggi ini kurang lebih dua hektar, yang merupakan lahan milik pribadi warga setempat. Untuk pengelolaan Danau tersebut dilakukan oleh warga Desa dimana antara Pemdes, pemilik lahan dan penggelola memperoleh keuntungan.
“Kita sudah membuta MoU antara Desa dengan pemilik lahan, jangka waktu pengelolaan selama 15 tahun dan masing-masing pihak memperoleh keuntungan dari hasil objek wisata ini yakni 30 persen untuk pemilik lahan, 30 persen untuk khas desa dan 40 persen untuk pengelola,” kata kades.
Selain ada MoU pengelolaan juga diatur jika telah berakhir masa penggelolaan maka pemilik lahan tidak boleh mengalihkan fungsikan wisata ini dan desa akan mendapatkan 20 persen keuntungan dari wisata ini sebagai PAD selamanya atau seumur hidup setiap tahun.
“Dengan adanya wisata Danau Suro Manggi ini membantu penghasilan desa maupun masyarakat, karena untuk pengelola wisata ini sendiri kita memperdayakan Karang Taruna, sehingga sekarang para anggota karang taruna sudah mendapat penghasilan tambahan. Alhamdulillah 6 bulan terakhir ini, pihaknya sudah mengantongi 8 juta rupiah, itupun keuntungan dari 30 persen sesuai nilai kontrak yang disepakati,” jelas Riyadi.
Untuk dapat menikmati keindahan dan wahana yang disedikan pengelola di Danau Suro Manggi ini, pengunjung dibebankan Tiket Masuk (HTM) ke wisata ini, per orang dewasa senilai Rp 5.000, untuk anak-anak tidak dihitung alias gratis, parkir sebesar Rp 5.000 per motor dan Rp10.000 per mobil.
” Untuk penggunaan fasilitas yang disediakan seperti perahu, per orang Rp 5.000 dan untuk bebek-bebek Rp 20.000 per 3 putaran,” pungkas Kades. [Julkifli Sembiring]