PedomanBengkulu.com, Bengkulu – Pemkot Bengkulu melalui dinas kesehatan dalam mensukseskan program “merdeka belajar, merdeka sampah” memfasilitasi bagi mahasiswa yang ingin mengikuti Kukerta dalam hal ini melakukan rapid test antibodi.
Disampaikan Kadinkes Susilawaty, rapid test antibodi untuk deteksi awal infeksi virus corona. Rapid test antibodi adalah tes untuk mendeteksi adanya antibodi dalam darah orang yang diyakini telah terinfeksi Covid-19.
“Dalam mensukseskan program pemerintah merdeka belajar, merdeka sampah akan memfasilitasi bagi mahasiswa yang ingin mengikuti Kukerta dalam test antibodi untuk mendeteksi apakah terinfeksi covid-19,” ungkap Kadinkes, Susilawaty, kepada media ini, Jumat (19/02/2021).
Sambungnya, rapid test antibodi yang difasilitasi pemerintah bagi mahasiswa yang ingin melakukan Kukerta nantinya akan disertakan dengan surat keterangan sehat bagi mahasiswa yang akan mengedukasi masyarakat.
“Karena ketika dilaksanakannya Kukerta bukan hanya mahasiswa saja yang memiliki mobilitas yang tinggi, masyarakat pun demikian, akan tetapi dengan surat keterangan sehat tersebut maka masyarakat tak usah takut khususnya mahasiswa ketika sedang melakukan Kukerta,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dirinya juga menjelaskan ketika ada tidak lolos dalam test antibodi tersebut, mahasiswa tidak diperbolehkan untuk mengikuti Kukerta dalam mengedukasi masyarakat dan akan di isolasi.
“Ketika test antibodi tidak lolos, maka mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan mengikuti Kukerta, dan selanjutnya akan kita fasilitas untuk melakukan rapid test,” tutupnya. [Soprian]
