PedomanBengkulu.com, Rejang Lebong – Rupiah (62), salah seorang dari jutaan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang ikut merasakan kebaikan program yang dikelola BPJS Kesehatan selama lebih dari 7 tahun ini.
“Sudah 5 tahun lebih Ibu nggak pusing-pusing lagi kalau mau berobat. Kalau sakit ya tinggal berobat saja. Kalau sakit biasa Ibu bisa ke Dokter Keluarga tapi kalau sudah darurat ya bisa langsung saja ke UGD Rumah Sakit. Kemarin dijelasin seperti itu sama Ketua RT yang kasih kartunya sama Ibu. Kita juga bebas pilih mau berobat di Puskesmas atau Dokter Keluarga tinggal pilih saja,” ujarnya.
Rupiah dan keluarganya merupakan peserta dari sektor Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Kemarin kartunya dikasih sama Ketua RT. Katanya kartunya sudah aktif dan sudah bisa digunakan. Langsung lega rasanya. Ternyata kami juga kebagian dapat bantuan dari Pemerintah. Pemerintah masih peduli pada kami ini,” lanjutnya.
Sehari-harinya Rupiah memenuhi kebutuhan hidupnya dengan membantu menjadi Pramuniaga di Warung Makan tetangganya.
“Ibu bantu-bantu di Warung Makan tetangga, hasilnya lumayan bisa buat makan Ibu dan keluarga. Alhamdulillah kalau kita masih mau berusaha rejeki pun akan datang. Asalkan bekerja yang halal. Berapa pun yang dapat di hari itu sudah bersyukur rasanya masih bisa melanjutkan hidup dan tidak minta-minta kepada keluarga dan tetangga. Suami Ibu sudah meninggal, Ibu mau tidak mau jadi tulang punggung keluarga dibantu juga sama anak-anak Ibu yang sudah bekerja.” ujarnya.
Rupiah juga menceritakan bahwa dia bersyukur masih mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan di usia senjanya.
“Ibu merasa lega sekali Ibu dan anak-anak Ibu masih diberikan kesempatan mendapat bantuan dari Pemerintah. Kalau tidak ditanggung Pemerintah, rasanya Ibu akan kewalahan mencari biaya untuk iuran setiap bulannya. Walaupun Ibu daftar di kelas 3, rasanya masih kesulitan karena masih ada 4 anggota keluarga yang ditanggung. Bantuan iuran dari Pemerintah ini sungguh meringankan beban Ibu,” tambahnya.[Rls]