PedomanBengkulu.com, Rejang Lebong – Ayu Febrianti (26) mengaku bersyukur telah terdaftar menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) selama lebih kurang 6 tahun ini.
“Di mata masyarakat umum, program JKN-KIS ini mungkin hanyalah sebuah program biasa dari Pemerintah. Bahkan mungkin bagi sebagian lagi program ini bahkan tidak terlalu penting. Tetapi ketika ditanyakan kepada peserta JKN-KIS yang sudah merasakan manfaat besar program ini, tentu saja dia akan mengatakan bahwa Program JKN-KIS ini adalah program yang sangat berarti,” katanya.
Wanita yang akrab disapa Ayu ini merupakan salah satu Peserta JKN-KIS dari sektor Pekerja Penerima Upah (PPU) di salah satu Badan Usaha di Kabupaten Rejang Lebong.
“Sebelum menikah dengan suami saya, saya sempat menjadi peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), setelah menikah saya menjadi tanggungan dari suami saya yang merupakan peserta PPU. Setelah puteri kami lebih kurang berusia 2 tahun, saya memutuskan untuk kembali bekerja. Itulah sebabnya saya kembali menjadi peserta PPU BPJS Kesehatan. Jadi suami saya tetap peserta, begitu juga dengan saya sendiri. Karena kami masing-masing merupakan pekerja yang menerima upah, jadi terdaftar secara masing-masing. Puteri kami masuk tanggungan suami saya,” ujarnya.
Ayu lalu dengan senang hati menceritakan kebaikan yang sudah diterimanya dari Program JKN-KIS ini.
“Menjadi peserta BPJS Kesehatan merupakan sebuah keuntungan. Kita diberikan jaminan kesehatan selama kita melaksanakan kewajiban kita dengan membayar iuran dimana pun dan kapan pun. Tidak peduli sakitnya mau ringan ataupun berat, selama kita mematuhi aturan yang ada maka kita akan dilayani sesuai dengan ketentuan. Saya sudah membuktikannya sewaktu saya melahirkan, tidak ada biaya yang harus dikeluarkan. Begitu juga ketika membawa suami dan anak saya berobat, tidak ada diminta bayar sama sekali,” lanjut Ayu.
Ayu juga mengajak masyarakat yang belum menjadi Peserta JKN-KIS untuk segera mendaftarkan diri beserta seluruh anggota keluarganya.
“Saya dan keluarga sudah merasakan manfaatnya. Saya juga berharap kalian yang membutuhkannya juga bisa merasakan kebaikan Program JKN-KIS. Tidak ada salahnya mendaftar menjadi peserta. Syukur-syukur kita tidak sakit dan membutuhkan perawatan kesehatan, sehingga iuran yang kita bayarkan bisa menolong sesama kita yang membutuhkan. Karena sakit datang tanpa peringatan, kita tidak akan pernah tau kapan datangnya. Lebih baik mempersiapkan diri lebih dahulu,” tutupnya.