Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Pegawai Diskominfosan Gelar Vaksinasi


PedomanBengkulu.com, Bengkulu – Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosan) dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 dilingkungan pegawainya melakukan vaksinasi. Vaksinasi berlangsung di ruang Monitoring Center, Kantor Diskominfosan, Jum’at (05/03/2021).

Vaksinasi ini Kominfosan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, yang pertama divaksinasi adalah Plt Kadis Kominfosan Eko Agusrianto dan diikuti seluruh jajarannya.

“Alhamdulilah, hari ini kita (Diskomimfosan) melalukan vaksinasi Covid-19. Semoga vaksinasi dalam memutuskan mata rantai penularan covid-29 berjalan dengan lancar dan semoga vaksinasi ini memenuhi target yang telah ditetapkan yakni 200 vial, serta ini baru tahap pertama, untuk tahap ke dua akan dilakukan 14 hari ke depan,” ujar Eko.

Saat vaksinasi, tidak hanya diikuti pegawai Diskominfosan saja, vaksinasi ini juga dilakukan ke beberapa wartawan di Kota Bengkulu, yang mana wartawan ini juga aktif dalam mencari informasi untuk publik.

“Tidak hanya pegawai kita, beberapa wartawan juga mengikuti vaksinasi ini. Kenapa wartawan juga ikut, karena mereka selalu mencari infomasi, garda terdepan dalam menyebarluaskan informasi dan selalu di lapangan,” tambahnya.

Setelah vaksinasi, Eko mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) seperti mencuci tangan, menggunakan handsanitizer, menggunakan masker.

“Walaupun vaksinasi tahap pertama sudah berjalan, saya juga berharap seluruh Masyarakat khusus seluruh jajaran Kominfosan agar tetap mengikuti prokes yang ada,” imbuhnya.

Ditempat yang sama saat melakukan vaksinasi, Kadinkes Susilawaty juga mengatakan pihaknya telah menyiapkan 200 vial vaksin untuk Diskominfosan.

“Ada 200 vial vaksin yang telah disiapkan. Untuk itu, mari sukseskan vaksinasi karena hal ini sebagai upaya kita dalam menekan angka penyebaran Covid-19,” jelas Susilawaty. [Soprian]