PedomanBengkulu.com, Kota Bengkulu – Visi-misi mewujudkan Kota Bengkulu religius dan bahagia bukan hanya omongan semata. Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi terus melakukan berbagai cara untuk melayani, membantu hingga mengakomodir keperluan atau kelu kesah setiap warganya.
Seperti yang dilakukan kali ini, Senin (29/3/2021), Wakil Walikota Dedy Wahyudi kembali memberikan perhatian kepada warganya yang sedang membutuhkan uluran tangan pemerintah.
Dedy kali ini berkunjung ke salah satu rumah warganya atas nama Yuli Endang Sri Rahayu yang mengalami sakit sesak nafas dan batu ginjal di jalan mangga IV, RT 19, RW 06, Kelurahan Lingkar Timur, Kecamatan Singaran Pati dan warga jalan Raden Patah, Kelurahan Sumur Dewa, Kecamatan Selebar atas nama Suan yang mengalami sakit stroke.
“Ini semua sesuai dengan visi-misi kami (Walikota dan Wawali) mewujudkan Kota Bengkulu religius dan bahagia. Dalam keadaan berduka, pemerintah akan hadir untuk memberikan perhatian dan dukungan moril kepada warganya. Saya juga doakan seluruh warga kota yang sedang sakit semoga lekas sembuh dan penyakitnya diangkat, yang ada masalah dihilangkan masalahnya,” ungkap Dedy.
Dedy juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menggalahkan berbagai program untuk warganya, diantaranya program jemput sakit pulang sehat (JSPS), akta kematian, ambulans gratis dan lainnya.
“Semua program tersebut bertujuan membantu meringankan beban warga kita. Insya allah kita (Pemkot Bengkulu) akan terus memperhatikan kesejahteraan warga,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) A Gunawan membenarkan bahwa benar adanya warga Kelurahan Lingkar Timur dan Kelurahan Sumur Dewa sedang membutuhkan biaya pengobatan.
“Ya, kegiatan hari ini sebetulnya ada 8 agenda kita menyalurkan bantuan kepada warga. Tetapi karena waktu tidak memungkinkan jadi hanya dua saja dan sisanya dilakukan oleh tim UPZ Baznas. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini masyarakat terbantu dan meringankan bebannya,” jelasnya.
Gunawan juga meminta peran aktif RT, RW, Lurah untuk melaporkan apabila ada earga diwilayahnya sedang membutuhkan bantuan.
“Kita harap ada laporan dari RT, RW, Lurah agar warga yang membutuhkan bantuan dapat terakomodir. Insya allah apabila memenuhi kriteria delapan asnaf yang telah ditentukan akan kita bantu nantinya,” tutup Gunawan. [ADV]
Untuk diketahui, 8 Asnaf yang memenuhi kriteria ialah sebagai berikut :
1. Fakir : mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidup.
2. Miskin : mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup.
3. Amil : mereka yang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.
4. Mu’allaf : mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menguatkan dalam tauhid dan syariah.
5. Hamba sahaya : budak yang ingin memerdekakan dirinya.
6. Gharimin : mereka yang berhutang untuk kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa dan izzahnya.
7. Fisabilillah : mereka yang berjuang di jalan Allah dalam bentuk kegiatan dakwah, jihad dan sebagainya.
8. Ibnus Sabil : mereka yang kehabisan biaya di perjalanan dalam ketaatan kepada Allah.
