PedomanBengkulu.com, Kota Bengkulu – DPRD Kota Bengkulu menilai jumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT) sebanyak 2207 orang di Kota Bengkulu cukup menyedot anggaran APBD yang saat sedang merosot akibat terdampak Covid-19.
Untuk itu, dewan menyarankan agar jumlah PTT dikurang secara bertahap dan menyesuaikan sesuai kebutuhan di OPD Pemkot Bengkulu.
“Tadi dengan BKPP kita minta, katakanlah penanganan manajemen yang baik terhadap PTT. Artinya PTT ini kan cukup menyedot anggaran APBD kita ya. Kalau bisa kedepan ditata dengan baik, sehingga penempatan mereka tepat sasaran. Jumlah PTT saat ini cukup banyak untuk ukuran Kota Bengkulu, 2 ribu lebih. Kita minta agar PTT ini dikurangi secara bertahap sesuai dengan aturan yang ada,” jelas anggota Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Nuzuludin, seusai menggelar hearing bersama BKPP kota, Selasa (25/05/2021).
Sementara itu, Ketua BKPP Kota Bengkulu, Achrawi mengatakan, jika jumlah 2207 PTT saat ini merupakan perekrutan sejak 2018 lalu. Namun terkait usulan dari DPRD tersebut, pihaknya bakal menyampaikan terlebih dahulu kepada pimpinan apakah usulan tersebut bisa dilakukan atau tidak.
“Berdasarkan usulan dewan tadi, kita akan bahas dahulu ke walikota, serta OPD yang ada apakah jumlah PTT saat ini sudah sesuai kebutuhan atau tidak. Dan untuk tahun depan tentunya kita membutuhkan persetujuan pimpinan, ya kalau memang itu kebutuhan OPD yang memang betul-betul membutuhkan tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan dan tidak menutup kemungkinan ada pengurangan juga,” kata Achrawi. [AM/adv]
