PedomanBengkulu.com, Kota Bengkulu – Hadirnya varian virus Covid-19 Delta di Indonesia membuat seluruh Pemerintah Daerah (Pemda), terkhususnya Pemkot Bengkuku mengantisipasi lonjakan kasus dari varian baru tersebut yang ditakutkan menjadi penyumbang angka Covid-19 terbanyak nantinya.
Karena, varian virus covid Delta dari India yang disebut 40 persen lebih mudah menularkan, mulai menyebar dan banyak terdeteksi di Indonesia. Varian virus covid Delta dari India ini disebutkan dapat meningkatkan risiko perawatan rumah sakit hingga dua kali lipat.
Varian virus covid Delta ini pertama kali ditemukan di India, namun kini telah menyebar luas dan terkonfirmasi sudah ada di 74 negara dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, varian virus ini ditemukan telah menginfeksi sejumlah masyarakat di Kudus, Jawa Tengah.
Jumat (18/6/2021), menanggapi hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu akan terus mengedukasi masyarakat agar selalu menjalankan prokes dengan ketat.
“Prokes harus lebih ketat, dimana varian ini tingkat terpaparnya lebih mudah. Kalau berpergian tolong dihindari kerumunan-kerumunan yang ada, membatas aktivitas di luar rumah apabila tidak terlalu penting,” sampai Kadinkes Susilawaty.
Apabila ada salah satu masyarakat melakukan kontak pasien positif Covid-19, Dinkes akan segera melakukan tracing kepada yang telah kontak erat dan sekitaran lingkungannya minimal 15 orang.
“Selain ditracing, kita juga gencarkan melakukan vaksinasi Covid -19 untuk usia 18 tahun ke atas. Dan juga kita minta tingkatkan imunitas, perilaku hidup sehat, tidak minum alkohol dan hal lainnya yang akan menurunkan imun tubuh,” tutupnya. [Medi]