PedomanBengkulu.com, Bengkulu – Sangat disayangkan, harapan Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi agar OPD OPD, Kecamatan, Kelurahan, SD dan SMP mengikuti kegiatan Bengkulu Mengaji ternyata di luar dugaan. Saat dilaunching di Masjid Agung At Taqwa, Jumat (11/6/2021) malam, partisipan program Bengkulu Mengaji melalui virtual zoom sangat tak sesuai harapan.
Berdasarkan pantauan Tim Dinas Kominfosan melalui aplikasi zoom, hanya sekitar 70 partisipan yang bergabung melalui virtual. Padahal gaung Program Bengkulu Mengaji sudah sering dilakukan melalui kemasan berita, rapat rapat bersama OPD terkait, dan Camat.
“Ada yang ikut tapi tak sesuai kesepakatan awal. Pada kesepakatan awal masing-masing OPD minimal melibatkan 10 pegawainya, untuk kelurahan melibatkan 10 warganya. Jika 67 Kelurahan aktif melibatkan warganya, artinya ada 670 partisipan, belum lagi dari SD dan SMP, termasuk OPD. Tapi hari ini partisipasinya masih rendah. Padahal Kominfosan sudah menyiapkan kuota 1000 partisipan yang bisa bergabung dalam zoom Bengkulu Mengaji ini,” sampai Kadis Kominfosan Eko Agusrianto dengan raut wajah kecewa di Ruang Monitoring Kominfosan, Jumat (11/6/2021) malam.
Ia pun kembali menekan untuk seluruh OPD, Kecamatan, Kelurahan, SD dan SMP agar mendukung program Bengkulu Mengaji dengan partisipasi.
“Ini harus ditekankan lagi agar sesuai harapan bapak Walikota dan Wakil Walikota. Mari, kita sama-sama dukung program ini dengan meramaikannya, kalau tidak bisa hadir langsung setidaknya dapat bergabung melalui virtual,” tegasnya. [ADV]