PedomanBengkulu.com - Pertemuan Chief Minister and Governors Forum (CMGF) ke-18 di Malaysia tanggal 30 Juli 2021 mendatang, akan jadi momentum penting bagi provinsi Bengkulu.
Di mana, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah berencana akan membahas tentang Desa Digital dan Desa Wisata (DEDI DEWI) sebagai salah satu program prioritas Bengkulu yang saat ini sedang digalakkan.
Bukan hanya itu, potensi kekayaan alam, budaya dan keberagaman suku bangsa di Bengkulu turut menjadi poin penting yang akan disampaikan sebagai peluang besar untuk dikerjasamakan saat ini.
“Program yang nanti akan diangkat pada forum kerjasama itu adalah program yang memang diusung oleh bapak Gubernur. Salah satunya Desa Digital dan Desa Wisata," jelas Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani usai mengikuti Rapat Koordinasi dan Finalisasi Persiapan Pertemuan Chief Minister and Governors Forum (CMGF) ke-18 melalui zoom meeting di ruang Pola Prov, Kantor Gubernur Bengkulu, Jumat (23/07).
Yuliswani mempertegas, bahwa program yang diangkat ini di bidang pariwisata merupakan program yang memang sedang giat-giatnya dikerjakan.
“Tadi disampaikan oleh BAPPEDA dan DPMPTSP, program ini memang yang sedang giat dilakukan untuk bidang pariwisata," sampai mantan Kepala Dinas Koperasi dan UKM ini.
CMGF sendiri adalah agenda rutin tahunan Indonesia - Malaysia- Thailand Growth Triangle (IMT-GT) sebagai forum yang membahas berbagai isu dan peluang kerjasama antar negara.
“Rapat ini diikuti 3 negara yaitu Indonesia, Thailand dan Malaysia. Tuan rumah untuk forum CMGF ke-18 ini adalah Kelantan, Malaysia. Sementara ketua delegasi dari Indonesia adalah Gubernur Sumatera Selatan," ungkap Yuliswani.
Delegasi Indonesia berasal dari 10 provinsi se pulau Sumatera dengan kesempatan yang sama dapat menyampaikan peluang kerjasama di daerahnya masing-masing. [ADV]
