Pedomanbengkulu.com, Seluma - Upacara peringatan hari ulang tahun ke 76 Republik Indonesia, dilaksanakan Pemkab Seluma di halaman Gedung Daerah Serasan Seijoan, pada selasa (17/8/2021) pagi. Pemkab Seluma melaksanakan upacara pengibaran bendera secara terbatas, karena sampai saat ini masih berada di dalam suasana pandemi Covid-19.
Jika pada masa sebelum pandemi upcara dilaksanakan dengan ratusan peserta dan undangan, maka tahun ini upacara hanya dihadiri dengan perwakilan sejumlah instansi. Di barisan upcara tampak hanya terdapat perwakilan personil TNI, Polri, dan PNS yang berbaris. Tak hanya itu para pejabat yang datang hanya pejabat eselon II saja, untuk menghidari terjadinya kerumunnan pada saat upcara.
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Seluma yang dibentuk dan menjalani pelatihan sejak Mei 2021 lalu juga menerapkan protokol kesehatan, mulai dari proses seleksi, pelatihan, hingga menjalani karantina. Meski harus berlatih sembari menjaga kesehatan dari paparan Covid-19, Paskibraka tidak kesulitan untuk melaksanakan tugasnya.
"Alhamdulillah hari ini tugas kami bisa dilaksanakan dengan lancar, tidak ada kendala. Selama ini kami harus bekerja keras dalam latihan, sembari menerapkan protokol kesehatan," jelas Mutiara Okta, pembawa baki pengibaran bendera saat dikonfirmasi usai menjalankan tugas.
Bupati Seluma, Erwin Octavian yang bertugas sebagai Inspektur Upacara menyatakan, peringatan kemerdekaan tahun ini harus dimaknai sebagai momen untuk bangkit, dari seluruh keterpurukan yang disebabkan pandemi.
"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kuat, sehingga mari kita jadikan HUT ke 76 Republik Indonesia menjadi momen untuk bangkit," jelasnya.
Erwin juga berharap seluruh masyarakat dapat menjaga semangat kemerdekaan, dan meningkatkan rasa cinta tanah air. Seluruh masyarakat harus bersatu dan menghindari perpecahan. (IT2006/ADV)
