PedomanBengkulu.com, Kota Bengkulu - Dalam suasana pandemi, Walikota Bengkulu Hasan kembali menegaskan untuk seluruh masyarakat, terkhusus para jajarannya agar senantiasa lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan tidak mempersusah masyarakat dalam berbagai hal.
Hal ini ungkapkan karena dirinya mendapatkan laporan orang yang hendak meminjamkan rukonya untuk warga isolasi mandiri (isoman) malah ditolak oleh RT setempat.
“Kemarin ada laporan warga bahwa RT di tempatnya tak setuju adanya tempat isoman. RT tersebut takut bahwa orang yang disana nanti malah menularkan dan limbahnya kemana-kemana,” jelas Helmi, Rabu (18/8/2021) di Kantor Camat Ratu Agung.
Ia pun menjelaskan hal tersebut tak perlu terjadi dan tidak sepantasnya seorang RT bersikap seperti itu.
“RT itu tak paham, bahwa sebenarnya pemerintah pusat telah menganjurkan adannya tempat isoman dan ini juga belum tentu digunakan karena rumah sakit masih mampu. Sebagai pemerintah tentu kita mengapresiasi gerakan warga ini yang rela meminjamkan rukonya untuk tempat isoman, bukan malah menolaknya,” ungkap Helmi.
Helmi juga menegaskan bahwa yang warga sedang isoman tak berbahaya untuk tetangganya.
“Tak bahaya tentu ini malah melindungi, misalkan di rumah sakit penuh, dan di rumahnya itu ada orangtua, bayi tentu ini yang bahaya. Makanya pemerintah memberikan solusi dengan menyediakan tempat isoman. Disana ada ranjangnya, tempat makan dan makannya pun akan kita sediakan karena mereka tak bisa kemana-mana,” tambahnya.
Tempat isoman ini, kata Helmi belum tentu digunakan nanti karena saat ini Kota Bengkulu telah turun ke level 3 dalam penanganan Covid-19 dan diberbagai rumah sakit masih bisa menampung pasien.
“Ini untuk antisipasi kita apabila ada lonjakan yang tak terduga,” tuturnya.
Untuk itu, Helmi berpesan pada suasana pandemi ini, seluruh masyarakat untuk senantiasa berbuat baik.
“Ada dua jenis manusia di bumi di kala pandemi, yang pertama ada orang semakin jahat, kedua ada orang semakin baik. Untuk itu, jadilah orang baik dan berguna saat ini, saling kerjasama akan membuat kita semakin kuat tanpa membedakan suku, agama, ras dan budaya. Kalau cinta dan kasih sayang kita bersatu dan saling kerjasama, insya allah pandemi ini dapat kita hadapi bersama,” pungkasnya. [ADV]
