PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu melalui Wakil Ketua Komisi III Dediyanto mengungkapkan bahwa pembagian beras program keluarga harapan dan doa (PKHD) untuk warga tak mampu dinilai tepat, apalagi masih adanya pandemi Covid-19.
Menurutnya, sudah seharusnya pemerintah bergerak cepat dalam merespon segala kebutuhan rakyatnya.
“Yang pertama tentu kita apresiasi, ini sebuah langkah yang tepat. Judulnya ini kan merupakan PKH daerah, yang mana sebetulnya menyasar mereka (warga) yang tak kebagian PKH nasional. Untuk itulah hadirnya program fenomena di tengah masyarakat,” ungkap Dediyanto, Senin (27/9).
Ia juga mengungkapkan dalam pembagian PKHD, para dewan juga sengaja hadir untuk memastikan pendistribusian tersebut tersalurkan.
“Kita (dewan) sengaja hadir dibeberapa tempat untuk memastikan proses berjalan dengan tepat,” tambahnya.
Selain itu, Dediyanto juga memberikan apresiasi kepada para tokoh masyarakat dan agama yang turut mendukung dan membantu suksesnya program ini.
“Semuanya lengkap, seperti kemarin tokoh masyarakat dsn agama juga hadir. Ini menandakan hampir semua unsur pemerintah di luar kelurahan juga mendukung program ini,” tutupnya.[ADV]
