PedomanBengkulu.com, Kota Bengkulu - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus mencari solusi mengenai permasalahan banjir di sejumlah wilayah di Kota. Saat ini, dalam mengatasi permasalahan banjir, PUPR mengacu pada masterplan pengendalian banjir.
Kadis PUPR Noprisman menyebutkan untuk mengatasi permasalahan atau titik banjir di lingkungan salah satu caranya dapat dengan membuat kolam retensi, sumur resapan dan normalisasi drainase.
“Kita terus melakukan pemeliharaan rutin seperti di sawah lebar, drainase yang kurang lebih selebar 6 meter menuju pintu air di Tanjung Agung. Sementara kolam resapan apabila sudah dibebaskan tanahnya di Perumahan Graha Mas di Bentiring, insya allah segera dibuatkan kolam retensi nantinya,” jelas Noprisman, Jumat (24/9/2021).
Pihaknya juga tetap melakukan upaya normalisasi drainase untuk melancarkan jalan air menuju anak sungai. Normalisasi dapat dilakukan dengan menghidupkan kembali drainase yang sudah mati, atau memperbesar volume drainase.
“Normalisasi drainase terus dilakukan untuk melancarkan laju air sehingga tidak terjadi genangan,” tambahnya.[ADV]
