PedomanBengkulu.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Hamka Sabri menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Palang Merah Indonesia (PMI) Bengkulu atas dedikasi melaksanakan tugas kemanusiaan, menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat saat terjadi bencana dan juga aktif dalam penanggulangan pandemi COVID-19.
Hal tersebut disampaikan Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri usai hadir dan mengikuti rangkaian HUT PMI ke-76 Tahun 2021 di Markas PMI Provinsi Bengkulu, Jum'at (17/09).
"Sehingga dimana terjadi bencana, PMI Bengkulu selalu tampil disana. Ini yang patut kita apresiasi walaupun ditengah pandemi saat ini," jelas Sekda Hamka.
Lanjut Hamka Sabri, di usia yang cukup tua ini, Pemprov Bengkulu dan masyarakat berharap PMI bisa semakin eksis dalam melaksanakan tugas kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan lainnya.
"Jadi agar kiranya PMI Bengkulu bisa membuat progres rencana program, mendukung program pemerintah atau berkolaborasi, bersinergi dengan pemerintah khusus dalam penanganan pandemi COVID-19," pungkasnya.
Ketua PMI Provinsi Bengkulu Asnami A Lamat mengatakan, HUT ke-76 PMI menjadi momentum evaluasi dalam berbagai hal di tubuh organisasi ini.
Selain itu pada HUT ke-76 PMI bertemakan "Bergerak Bersama Untuk Sesama" ini, juga dilaksakan pencanangan Bulan Dana, sebagai bentuk pelibatan partisipasi seluruh elemen masyarakat untuk bersama peduli kemanusiaan.
"Bulan dana PMI itu nanti akan berlangsung selama tiga bulan, di mulai 17 September dan berakhir pada 18 Desember 2021,” kata Asnawi.
Asnawi menjelaskan, pelaksanaan bulan dana itu sejalan dengan mandat Internasional Palang Merah, bahwa masyarakat dunia termasuk Indonesia umumnya dan Bengkulu khususnya, diharapkan berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan.
Terlebih diakuinya, PMI di Provinsi Bengkulu memang sudah lama tidak melaksanakan bulan dana ini. Oleh karena itu, guna membangkitkan sekaligus menumbuhkan semangat masyarakat untuk ikut berpartisipasi untuk kegiatan kemanusiaan, maka pihaknya kembali melaksanakannya.
“Esensinya adalah bukan pada seberapa besar yang kita dapatkan atau jumlah yang dikumpulkan nanti, tapi ialah keikutsertaan masyarakat membantu kegiatan kemanusiaan. Jadi kali ini kita minta partisipasi, karena apa yang dilaksanakan PMI itu dari dan kembali kepada masyarakat,” jelas Asnawi.
Memeriahkan HUT ke-76 PMI ini, dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan Penyerahan Piagam kepada Pendonor Darah 50 ke atas, kemudian penyerahan penghargaan kepada kabupaten kota yang terbaik dalam melakukan pelayanan, pencegahan maupun kesiagaan wabah pandemi COVID-19.
Kemudian penandatangan MoU dengan Baznas dan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Dinas PMD dan Tim Penggerak PKK. Selanjutnya, kegiatan donor sukarela dengan ditargetkan bisa mendapatkan 100 kantong darah. Terakhir ditutup dengan bakti sosial pengobatan gratis. [ADV]