PedomanBengkulu.com - Selama pandemi covid- 19 melanda, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bengkulu telah menyalurkan bantuan untuk UMKM di Kota Bengkulu. Baik dari anggaran pusat maupun aggaran dari APBD Kota Bengkulu.
Dari tahun 2020 sampai tahun 2021 ini Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebanyak Rp 65 M lebih penyaluran BPUM melalui Dinas Koperasi Kota Bengkulu. Rinciannya tahun 2020, pencairan BPUM sebesar Rp 55 Miliar lebih. Kemudian tahun 2021 yang telah disalurkan sebesar Rp 9 miliar lebih.
”Untuk perinciannya sendiri total penerima untuk Kota Bengkulu ditahun 2020 sebanyak 23.136 yang berhasil dicairkan dari 55.566 yang mendaftar. Tahun 2021 sendiri yang mendaftar untuk mendapatkan BPUM bagi pelaku usaha sebanyak 7.610 yang berhasir dicairkan dari pendaftaran 17.879 calon penerima,” jelas Plt Kadis Koperasi dan UMKM Kota Bengkulu, Eddyson, Sabtu (16/10/2021).
Selain penyaluran BPUM, Dinas Koperasi juga menyalurkan etalase jualan, alat jahit,dan bantuan lainya berupa untuk jualan para UMKM yang diambil setiap kelurahan. Lantaran barang yang ada ini tidak bnyak , sehingga proses pembagiannya melalui pemilahan yang lebih layak membutuhkan. Ada sekitar 400 UMKM yang kita berika se Kota Bengkulu.
”Selain bantuan dalam bentuk materil dan benda dagangan, Dinas Koperasi dan UMKM Kota juga melakukan upgrade SDM para UMKM berbentuk palatihan-pelatihan. Pelatihan sendiri dilakukan dalam bentuk hal peningkatan penjualan dimasa pandemic,”bebernya.
Dampak besar pengaruhnya bagi para pelaku UMKM, diantaranya banyak yang gulung tikar akibat covid-19. Namun dengan adanya bantuan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bengkulu ini tentunya sangat membantu bagi para pelaku UMKM yang ada di kota Bengkulu.[AM]
