PedomanBengkulu.com, Bengkulu Selatan – Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah MMA mengaku pada akhir tahun ini, jumlah warga di Provinsi Bengkulu sudah mencapai target. Sehingga keadaan bisa normal kembali mulai tahun 2022 mendatang.
“Desember 2021, kita menargetkan warga yang divaksin sudah mencapai 70 persen,” katanya saat pembukaan gebyar 2000 dosis vaksinasi covid-19 di halaman kantor Dinas Kesehatan BS, Minggu (17/10).
Dikatakan Rohidin, saat ini di Provinsi Bengkulu, rata-rata setiap daerah warga yang divaksinasi sebanyak 30 persen. Oleh karena itu, dirinya meminta agar Pemda masing-masing dalam Provinsi Bengkulu dapat secara maksimal mengejar target tersebut. Bahkan salah satu upaya yang dilakukan seperti saat ini dengan menggekar vaksinasi covid-19 di masing-masing Kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
“Hari ini, Minggu (17/10) kami gelar di BS, sebelumnya di Enggano dan Selasa (19/10) kami menggelar gebyar vaksinasi di Kepahyang,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan tersebut, dirinya berharap antusiasme warga untuk vaksinasi semakin tinggi. Sebab semakin banyak yang vaksinasi, maka akan semakin banyak warga yang memiliki daya kekebalan terhadap virus covid-19. Dengan begitu dirinya mengajak warga agar mengikuti vaksin.
“Ayo vaksin, jangan takut, kalau dengan vaksin akan mati, pasti saya yang duluan mati, sebab saya yang pertama di vaksin di Provinsi Bengkulu ini, buktinya sampai sekarang saya makin sehat,” bebernya.
Dijelaskan Rohidin, saat ini Bengkulu Selatan (BS) mendapat bantuan vaksin dari Kementerian kesehatan RI melalui anggota DPR RI, Hj Elva Hartati sebanyak 20 ribu dosis. Dirinya berharap semua vaksin tersebut segera diberikan kepada warga, agar jumlah warga BS semakin banyak yang vaksin.
“Masyarakat BS masih dibawah rata-rata Provinsi jumlah yang vaksin. Rata-rata provinsi sudah 30 persen sedangkan BS masih 25 persen, dengan 20 ribu dosis tersebut, maka warga BS yang vaksin bisa mencapai 34 persen dalam waktu dekat ini,” beber Rohidin.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsj Bengkulu, H Herwan Antoni SKM Mkes MSi mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan partisipasi warga untuk vaksinasi. Seperti saat ini program gebyar 2 ribu dosis vaksinasi di BS. Untuk meningkatkan jumlah warga yang vaksin agar mencapai 70 persen hingga Desember 2021, pihaknya mendatangi seluruh Kabupaten/Kota dalam Provinsi Bengkulu, dengan membuat program gebyar vaksin.
“Program gebyar vaksinasi ini kami lalukan di seluruh kabupaten/Kota dalam Provindi Bengkuli agar target 70 persen hingga Desember nanti tercapai,” katanya.
Untuk mencapai target tersebut, dirinya berharap dukungan Pemda masing-masing dalam hal ini dinas kesehatan di masing-masing Kabupaten/Kota. Dirinya meminta agar dapat melibatkan semua puskesmas agar kesadaran warga untuk vaksin meningkat.
“Saya harap dukungan Dinas Kesehatan masing-masing kabupaten/kota agar target kita 70 persen warga gang divaksinasi covid-19 hingga Desember 2021 tercapai,” harapnya.
Wakil Bupati BS, H Rifai Tajuddin SSos mengaku jika Pemda BS bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) terus bekerja sama mensukseskan vaksinasi tersebut. Bahkan Pemda BS bersama dinas kesehatan dan jalananya serta tim gugus tugas kabupaten terus bersosialisasi agar warga bisa vaksinasi.
“Kami akan mendukung penuh upaya mencapai target 70 persen warga vaksin hingga Desember nanti,” ujarnya.
Adapun Kepala Dinas Kesehatan BS, Siswanyo SSos MSi mengatakan untuk mencapai target tersebut, pihaknya terus melakukan upaya diantaranya rutin sosialisasi ke masyarakat dan para pelajar di sekolah. Pihaknta juga mengerahkan 14 puskesmas di BS untuk menggelar vaksinasi.
“Kami juga mendatangi sekolah melakuka vaksinSi kepada pelajar usia 12 tahun ke atas, kami akan berupaya maksimal agar target 70 persen warga vaksin bjsa tercapai,” ujar Siswanto.
Antusiasme Warga Ikut Vaksin
Pada kegiatan gebyar 2 ribu dosis vaksinasi covid-19 yang digelar Minggu (17/10), tampak terlihat warga yang sangat antusias untuk vaksinasi. Tidak hanya para lansia, orang dewas. Namun juga para pelajar juga sangat antusias untuk vaksin.
“Saya datang ke lokasi ini untuk ikut vaksin,” kata Kelvin pelajar kelas 7 SMPN 13 BS.
Dikataka Kelvin, denga vaksinasi dirinya berharap terlindungi dari virus covid-19. Sebab selama ini dirinya selalu khawatir tertular virus tersebut. Dirinya mengaku pada awal vaksin sempat khawatir. Namun setelah vaksin menjadi nyaman.
“Tadi (kemarin red) sempat takut saat lihat jarum suntik, tapi alhamdulillah akhirnya bisa vaksin,” ujarnya.
Hal senada juga Disampaikan Alex juga pelajar kelas 7 SMPN 13 BS. Dirinya mengaku senang sudab divaksin. Dirinya berharap ke depan virus covid-19 segera hilang dari BS agar dirinya dan teman-teman di sekolahnya bisa sekolah normal kembali.
“Alhamdulillah sudah vaksin, semoga virus ini segera hilang, kami ingin belajar secara normal kembali di sekolah,” ujar Alek.
Herwan, salah satu warga lanjut usia (lansia) yang ikut vaksinasi kemarin juga mengaku senang bisa vaksin. Bahkan dirinya mengaku tidak takut untuk divaksin. Sehingga usai vaksin, dirinya tersenyum ceria. Herwan juga berharap ke depan virus covid-19 segera menghilang agar warga bisa beraktivitas kembali secara normal.
”Alhamdulillah sudah vaksin, semoga ke depan virus covid-19 segera hilang,” ujar Herwan. [AM]
