“Mari kita sama-sama mengapresiasi dan berusaha mengembangkan buah anggur, supaya masuk dalam salah satu komoditas produk unggulan pertanian yang potensial di Kabupaten Lebong,” ungkap Bupati Kopli.
Ditambahkannya, jika dahulu kalau bicara soal Buah Anggur, pasti berpikir susah dikembangkan dan selalu berpikir membeli produk dari luar. Namun, sekarang ternyata cuaca di Kabupaten Lebong juga sudah bisa membudidayakan tanaman anggur.
“Saya sudah sampaikan ke OPD Disperkan agar poktan Anggur dapat terjalin komunikasi yang baik, agar buah anggur bisa dikembangkan secara luas di Kabupaten Lebong,” bebernya dihadapan Poktan Anggur dan masyarakat Desa Nangai.
Setelah acara sambutan, rombongan Bupati Lebong Kopli Ansori, Wabup Lebong Fahrurrozi, Kajari Lebong Arief Indra Kusuma Adhi, Wakapolres Lebong Kompol Tatar Insan, Pabung TNI Lebong Mayor Inf L Damanik, Sekda Lebong Mustarani Abidin serta jajaran didaulat untuk memetik atau panen perdana buah Anggur.
“Kita apresiasi dan akan mendukung Poktan Anggur, dalam hal keperluan budidayanya,” pungkas Bupati Kopli.
Sementara itu, Frengki selaku pemilik kebun budidaya Anggur menyebutkan bahwa buah Anggur yang dipanen oleh jajaran Pemkab Lebong tersebut, adalah jenis Anggur Scarlett Royal yang merupakan pembibitan dari Negara Ukraina dan Uzbekistan. Sedangkan varietas Cherny crystal saat ini baru mulai berbuah.
“Anggur yang panen ini varietas Scarlett Royal, aslinya dari Ukraina dan Uzbekistan. Namun saat ini sudah banyak dibudidayakan di Pulau Jawa. Untuk harga varietas ini di pasar swalayan, mencapai Rp 400 ribu,” singkatnya.[Supriyadi]