Pedomanbengkulu.com - Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sebagai generasi muda harus memiliki wawasan yang luas dan peka terhadap berbagai isu kekinian. Baik lokal, nasional hingga dunia. Dan siap berkontribusi kepada kemajuan daerah.
Hal ini disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat membuka sekaligus menjadi narasumber pada Seminar Nasional dan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) PMII Cabang Bengkulu di Hotel Vista Jln. M.T. Haryono No. 15-16, Selasa (26/10/2021).
Gubernur Rohidin meminta agar pembinaan kepada kader - kader mahasiswa islam terus dilakukan. Hal ini agar terbangun wawasan kebangsaan yang mendalam dan tertanam pemahaman utuh. Di samping juga pemahaman tentang agama agar diperkuat. Sehingga tercipta kombinasi baik dalam membangun kepekaan terhadap isu di daerah maupun global.
"Terkait pemahaman itu saya kira akan menghasilkan anak muda Indonesia, anak muda Bengkulu yang hebat yang sesuai zamannya sehingga nanti pada era 2045, mereka mengambil peran estafet untuk memberikan kontribusi untuk daerah. Saya kira mereka akan siap," jelas Gubernur Rohidin.
Rohidin pada kesempatan ini juga memberikan apresiasi atas diadakannya Seminar Nasional sekaligus Pelatihan Kader Lanjut (PKL) PMII Cabang Bengkulu yang melibatkan kader - kader PMII dari berbagai provinsi tetangga.
Tema 'Design Program Pemerintah dalam Mensiasati Bonus Demografi', menurut Rohidin, sangat sesuai dengan tantangan zaman ke depan.
"Saya menyambut baik, adik - adik PMII melaksanakan pelatihan kader lanjut. Temanya sangat up to date. Artinya sesuai dengan isu kekinian terkait dengan bonus demografi. Kemudian cara berfikir dengan nalar yang sehat agar bisa menghadapi tantangan peradaban di masa yang akan datang," ungkap Gubernur Rohidin.
Bendahara Umum PB PMII Rama Azizul Hakim yang ikut hadir berharap, melalui kegiatan ini kader PMII dapat memberikan kontribusi yang lebih untuk Provinsi Bengkulu, Indonesia maupun Dunia.
"Kita harap untuk kader - kader PMII bisa berkontribusi bukan hanya di PMII tetapi juga untuk Provinsi Bengkulu, bangsa Indonesia dan Dunia, karena tagline kita hari ini yaitu PMII maju dan mendunia," ungkap Rama. [ADV]