PedomanBengkulu.com, Lebong -
Sektor pertanian menjadi salah satu program prioritas, dalam kepemimpinan Bupati Lebong Kopli Ansori dan Wabup Lebong Fahrurrozi. Untuk itu, memasuki musim tanam tahun 2021, Bupati Kopli Ansori mengingatkan para distributor pupuk bersubsidi, untuk menyalurkan pupuk kepada petani, dengan mengacu pada harga eceran tertinggi (HET) dan harus tepat sasaran.
"Pertama, Pupuk subsidi harus tepat sasaran. Kedua, harga penyaluran ke petani juga harus sesuai HET," ungkap Bupati Lebong Kopli Ansori saat dikonfirmasi PedomanBengkulu.com Selasa (02/11/2021) pagi.
Ditambahkan Kopli, tepat sasaran dalam penyaluran pupuk subsidi yang dimaksud, berdasarkan data RDKK. Jangan sampai pupuk subsidi yang sudah di programkan oleh pemerintah pusat, penyaluran tidak sesuai peruntukannya. Apalagi pihaknya saat ini sedang menggenjot minat masyarakat Petani Kabupaten Lebong untuk ikut menyukseskan MT II.
"Ketersediaan pupuk subsidi ini sangat penting dalam usaha kami meningkatkan sektor pertanian. Kepada tim penyuluh di lapangan, kita minta untuk terus mengontrol agar petani mendapatkan pupuk subsidi ini bukan hanya tepat sasaran, tetapi juga tepat waktu," ujarnya.
Bupati Kopli juga menegaskan, kepada para distributor pupuk agar tidak main-main terhadap pendistribusian pupuk bersubsidi. Jika memang ditemukan adanya distributor melakukan permainan, Pemkab Lebong akan melakukan penindakan dengan tegas sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.
"Kepada para distributor saya minta kerjasamanya dalam penyaluran pupuk subsidi kepada petani. Berdasarkan Permentan Nomor 49 Tahun 2020 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian TA 2021, disitu sangat jelas berapa harga untuk pupuk subsidi," pungkasnya. [spy]
