PedomanBengkulu.com, Lebong - Satu unit minibus jenis Avanza Veloz warna putih dengan nomor polisi BE 2707 CX mengalami kecelakaan lalu lintas dan terjun kedalam jurang samping jembatan di Desa Taba Baru Kecamatan Lebong Atas Kabupaten Lebong. Kejadian Minggu (21/11/2021) dini hari tersebut, menimpa 10 atlet renang pelajar yang baru pulang dari Kota Bengkulu. Dimana akibat kejadian tersebut 6 orang mengalami luka berat dan 2 orang mengalami luka ringan. Informasi tersebut dibenarkan Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur melalui Kasat Lantas AKP Lilik Sucipto kepada pedomanbengkulu.com Senin (22/11/2021) pagi.
"Benar, dini hari tadi ada Lakalantas satu unit Mobil Avanza Veloz nopol BE 2707 CX, dari kejadian itu ada 6 orang luka berat dan 4 orang mengalami luka ringan dan satu orang korbannya terpaksa dilarikan ke RS M Yunus Bengkulu," ungkap Kasat Lilik.
Ditambahkan Kasat Lilik, dari hasil olah TKP, mobil tersebut dari arah Kota Bengkulu melaju pulang ke Kabupaten Lebong, namun disaat memasuki tikungan kekiri di Taba Baru tersebut, mobil diduga hilang kendali sehingga lari ke jalur kanan dan masuk ke siring samping Jembatan Taba Baru.
"Informasi dilapangan bahwa sopir mobil ini adalah salah satu atlet renang dan juga masih dibawah umur," bebernya.
Dijelaskan Kasat Lilik, sopir dibawah umur ini merupakan salah satu atlet renang. Bahkan informasi yang digali Satlantas polres Lebong, bahwa para guru pendamping tidak bersama rombongan atau terpisah rombongan. Para atlet yang laka lewat Bengkulu Utara sedangkan para guru pendamping lewat Curup.
"Mereka atlet renang pelajar dari Kabupaten Lebong yang selesai mengikuti kegiatan di Kota Bengkulu. Tapi mereka terpisah dari pendamping yang pulang lewat Curup," ucapnya.
Adapun para pelajar yang menjadi korban lakalantas meliputi, Berlin Tou Brother (16) warga Taba Baru 1 mengalami keseleo pada paha kiri dan tangan sebelah kiri. Fikran Purnomo (18) Desa Danau hanya luka robek pada kepala dan mengalami luka lecet dikepala sebelah kanan. Dois (11)Desa Danau mengalami luka lecet di punggung sebelah kanan. Irsyan Ade Guna (11) Desa danau, luka robek dibagian muka (pipi) sebelah kanan luka memar di kaki sebelah kanan. Yuke Anggraini (17) Desa Taba Baru II, mengalami patah tulang pada kaki bagain paha sebelah kiri,luka lecet di muka (pipi) sebelah kanan.
Kemudian Rahma Fadila (15) Desa Taba Baru 1 mengalami luka lecet pada bibir dan luka lecet di pelipis sebelah kanan. Nanda (12) Desa Taba Baru 1 mengalami Cidera kepala berat, kesadaran menurun dirujuk ke RS M Yunus. Viola (17) Desa Nangai Tayau mengalam luka robek di kepala bagian depan. Mikel (15)
Desa Danau mengalami keseleo pada kaki bagian paha sebelah kanan. Yang terakhir Heldi (17) Desa Taba Baru 1 mengalami dada sakit dan nafas sesak. [spy]