PedomanBengkulu.com, Lebong - Mencuatnya dugaan pengurangan volume pada paket pelebaran Jalan terminal Muara Aman - Talang Ulu, setidaknya bisa mencoreng semangat Bupati Lebong Kopli Ansori dan Wabup Lebong Fahrurrozi yang fokus meningkatkan infrastruktur. Tentunya semangat duet kepala daerah ini, harusnya diikuti oleh instansi teknis dengan mengawasi pekerjaan pihak rekanan, agat sesuai dengan anggaran yang dikucurkan tepat sasaran dan tepat guna. Hal tersebut diungkapkan Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Lebong, Adi Ogan kepada PedomanBengkulu.com Senin (22/11/2021) sore. Dikatakan Adi Ogan, jika memang ditemukan adanya dugaan pengurangan volume oleh pihak rekanan, OPD teknis harus tegas memberikan ultimatum dan jangan sampai adanya pembiaran maupun pemakluman atas pekerjaan yang tidak sesuai.
"Bupati dan Wabup sedang semangat membangun, harusnya OPD teknis ikuti semangat mereka dengan memastikan kegiatan yang dilaksanakan berjalan sesuai target. Hitung dengan teliti nilai pekerjaan, jangan sampai adanya kerugian uang negara," ungkap Adi Ogan.
Dikatakan Adi Ogan, terkait adanya dugaan pengurangan volume ketebalan pembangunan pelebaran jalan Terminal Muara Aman - Talang Ulu, sejatinya pihak Bina Marga DPUPR-Hub Lebong harus lebih teliti dan kalaupun pekerjaan tidak sesuai spek atau RAB. Bahkan dirinya meminta DPUPR-Hub tidak membiasakan mentolerir pihak rekanan yang melaksanakan paket pekerjaan tidak sesuai RAB.
"Jika memang adanya dugaan pengurangan volume ketebalan coran, OPD teknis jangan suka menyampaikan kalau kurang nanti ditambah volumenya. Ini Akan menjadi senjata para kontraktor untuk bermain, kalau ketahuan baru diperbaiki. Ini bisa jadi preseden buruk untuk pemerataan pembangunan di Kabupaten Lebong," tegasnya.
Seperti dilansir sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (DPUPRHub) Kabupaten Lebong, tahun ini melakukan pelebaran jalan Terminal Muara Aman - Talang Ulu. Jalan yang melewati persis depan rumah Kepala Bidang Bina Marga DPUPR-Hub Lebong tersebut, bukan merupakan jalan raya padat lalu lintas. Saat ini sedang dilakukan pelebaran jalan dengan kontruksi beton ditepi jalan yang sudah dihotmix.
Paket pembangunan pelebaran jalan Terminal Muara Aman - Talang Ulu dengan kontruksi beton, dengan nilai kontrak Rp. 306.442.000 bersumber DAU APBD Lebong TA 2021. Sedangkan pelaksana kegiatan CV Maju Bersama Group. Dari informasi dilapangan, indikasi pengurangan volume pekerjaan diduga terjadi pada ketebalan coran, pada bagian tepi aspal jalan hotmix. Sejatinya kedalaman coran setebal 20 cm, tetapi diduga pengurangan volume ketebalan menjadi 15 cm.
"Tidak merata corannya, mereka (Pekerja,red) dimana mau dicor baru mereka bersihkan, ada yang cuma 15 cm seperti depan rumah kami ini. Tapi kami senang, belum pindah kesini saja, Kabid Bina Marga sudah lebarkan jalan kami," ungkap salah satu warga yang enggan dipublis indentitasnya kepada PedomanBengkulu.com Selasa (17/11/2021) siang. [spy]