PedomanBengkulu.com - Walikota Bengkulu Helmi Hasan ikut acara Live bersama Gubernur Jawa Tengah H.Ganjar Pranowo, S.H, M.IP membahas tentang merdeka ijazah melalui jaringan radio Indonesiapersada.id dan Heartline.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, S.E yang dikenal fenomenal dengan program-programnya pro rakyat ini mengatakan, untuk kemajuan bangsa dan generasi bangsa, negara harus hadir untuk memastikan anak-anak bangsa mendapatkan pendidikan.
"Kalau misalkan ada kendala siswa yang bersekolah di swasta ada tunggakan, maka pihak sekolah jangan menutup diri, apalagi langsung menyudutkan wali murid ataupun siswa, karena banyak sekali forum untuk meyelesaikan masalah tersebut yakni dengan bertemu pimpinan daerah setempat, berbicara ke anggota DPRD setempat," kata Helmi Hasan, Senin, (8/11/2021).
Pemerintah mempunyai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang bersumber dari uang rakyat. Tentu ini dapat digunakan untuk membantu masyarakat dan siswa yang misalnya ijazahnya ditahan. Selain itu, melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) turut mempunyai ruang untuk membantu permasalahan tersebut.
"Jangan menghukum anak dan orangtua yang tidak mampu, karena kita (pemerintah, red) mempunyai tanggungjawab agar orangtua bangga, mampu menyekolahkan anaknya sampai tamat SD, SMP maupun jenjang kuliah," ungkap Helmi.
Terakhir, Helmi Hasan menegaskan, bahwa orang yang terbaik itu adalah orang yang banyak kebermanfaatannya terhadap orang lain. Helmi berpesan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar mampu menebar kebaikan bukan hanya di Jawa Tengah namun di tingkat nasional.
"Insya Allah Helmi Hasan akan berada di garda terdepan untuk mewujudkan harapan dan cita-cita bangsa Indonesia," ungkap Helmi.
Menanggapi pernyataan Walikota Helmi, Gubernur Jateng H. Ganjar Pranowo, S.H, M.IP yang dikenal dengan Gubernur viral akan sepak terjangnya ini mengungkapkan, Pemerintah Daerah Jateng telah mengamanahkan kepada Walikota dan Bupati untuk menindak tegas sekolah dan kepala sekolah yang tidak bekerja dengan baik.
"Jadi Pak Walikota Bengkulu ini contoh pemimpin yang memang mudah dihubungi oleh rakyatnya, maka tentulah mereka lapornya ke situ," kata Ganjar.
Ganjar melanjutkan, menerima laporan seperti itu sudah menjadi biasa bagi dirinya karena sudah terbukti ada yang dari provinsi lain, kabupaten bahkan di tingkat desa.
"Karena siapa yang mudah dihubungi, maka rakyat akan komunikasi melalui dirinya, rakyat pengennya begitu," ungkap Ganjar.
Disela kesempatan tersebut, Ganjar memberikan pujian kepada Walikota Bengkulu karena telah membuat program HD Oto dan program Rumah Dinas secara gratis untuk berbulan madu. (AM)
