Pedomanbengkulu.com, Seluma - Vaksinasi massal kembai dilaksanakan di Gedung Daerah Serasan Seijoan Kabupaten Seluma pada selasa (23/11/2021). Ini merupakan yang kedua, setelah sebelumnya Pemkab Seluma menggelar kegiatan serupa. Dalam kegiatan vaksinasi ini, pemerintah menyediakan sediktinya tiga ribu dosis vaksin.
Wakil Bupati Seluma, Gustianto menyatakan, pihaknya menargetkan seluruh dosis vaksin yang tersedia dapat dihabiskan hari ini. Maka dari itu pihaknya melakukan jemput bola, dengan mendatangi langsung warga dan mengajak vaksinasi ke Gedung Daerah.
"Hari ini kami laksanakan kembali vaksinasi, untuk yang dosis pertama atupun kedua. Untuk warga yang kesulitan transportasi, memang kami jemput agar bisa berpatisipasi, dan mendapat dosis vaksinasi," jelasnya.
Gustianto berharap, target capaian Vakinasi November dapat segera tercapai sehingga kekebalan kelompok di masyarakat dapat terbentuk. Ia menegaskan Pemkab Seluma sangat serius dalam mengejar target capaian vaksinasi.
"Sekarang sudah berada di angka 49 persen, target kami sampai dengan November berakhir sudah mencapai persentase 60 persen," jelasnya.
Pemkab Seluma terus mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi, dan tidak mempercayai informasi hoax mengenai vaksin. Ia memastikan vaksin aman dan halal.
"Jangan percaya hoax, mari bersama sama kita akhiri pandemi Covod-19," jelasnya.
Percepat Input Hasil Vaksinasi
Pemerintah Kabupaten Seluma terus berupaya untuk meningkatkan hasil capaian vaksinasi, agar target dapat dicapai pada akhir november. Salah satu langkah yang dilakukan Pemkab Seluma adalah dengan melaksanakan kegiatan vaksinasi massal atau serbuan massal terpusat, mapupun yang dilaksakan ke desa desa dan kecamatan.
Tak hanya menggelar vaksinasi, Pemkab Seluma juga meningkatkan proses input data masyarakat yang vaksinasi, agar dapat terdata di pusat. Bupati Seluma, Erwin Octavian menyatakan, proses input data vaksinasi wajib diselesaikan sama halnya dengan penyuntikan vaksin.
"Sudah saya perintahkan langsung agar proses input ini bisa dilakukan dnegan cepat, masyarakat yang sudah vaksin jangan sampai datanya tidak terinput," jelasnya.
Erwin menyatakan, proses input akan dibantu oleh tenaga terkait, dan pihaknya sudha menyediakan fasilitas pendukung, agar tidak ada kendala pada prosesnya. Proses input sangat penting, karena berpengaruh terhadap status PPKM di Seluma.
"Silakan ke kantor Pemkab Seluma, ataupun ke Dinas Kominfo, disana sudah disediakan internet yang kecepatannya memadahi, jangan sampai seperti kemarin banyak yang divaksin tetapi belum terinput, akibatnya kita turun ke level tiga," jelasnya.
Pemkab Seluma tidak henti hetinya mengajak masyarakat, untuk datang ke lokasi vaksinasi, agar mendapat dosis pertama dan kedua vaksin. Vaksin menjadi kunci mengakhiri pandemi Covid-19 di Seluma.
Sukseskan Vaksinasi
Sosialisasi terhadap vaksinasi terus gencar dilakukan Pemerintah Kabupaten Seluma, disamping melakukan serbuan vaksinasi di sejumlah tempat. Salah satu elemen masyarakat yang dilibatkan dalam sosialisasi adalah para pemuda. Para pemuda, pekerja seni dan budaya, hingga mahasiswa dapat menjadi contoh yang baik dalam masyarakat, sehingga perlu dilibatkan dalam sosialisasi vaksinasi.
Bupati Seluma Erwin Octavian, pasca melaksanakan pertemuan dengan para pemuda di Seluma Park Centre berharap, pemuda yang dilibatkan dapat mengajak warga sekitar di lingkungannya untuk mengikuti vaksinasi.
"Pemuda, mahasiswa, para pekerja seni dan budaya sangat beperan dalam kehidupan lingkungan sosialnya. Untuk itu kami mengajak mereka, agar dpaat mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. Kami harapkan jumlah masyarakat yang divaksinasi ini dapat terus bertambah dengan bantuan para pemuda," jelasnya.
Erwin juga mengajak agar para pemuda dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, agar tidak terpapar ataupun mempercayai informasi salah mengenai vaksin di sosial media. Pasalnya sampai hari ini masih banyak hoax yang bertebaran, dan membuat masyarakat takut divaksin.
"Jangan lagi ada yang percaya hoax tentang vaksin. Vaksin ini aman dan halal, tidak akan memberikan dampak negatif kepada tubuh kita. Bagi yang dinyatakan sehat dan layak diberi vaksin, jangan ragu, ayo seger datang ke faskes terdekat," jelasnya.
Capaian vaksinasi diharapkan telah menyentuh angka 70 persen dari target, sampai dengan akhir November. Vaksinasi akan terus berlanjut sampai dengan akhir tahun 2021 mendatang. [AM]