PedomanBengkulu.com - Gubernur Rohidin Mersyah membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) DPP Mahasiswa Pancasila periode 2020-2023, di Balai Raya Semarak Bengkulu (20/9/21) yang digelar secara hibrid.
Menurut Gubernur Rohidin, Bengkulu sangat tepat menjadi tuan rumah Mukernas Mahasiswa Pancasila. Karena sejarah mencatat Bengkulu menjadi tempat Bung Karno mendalami ide dasar nilai nilai Pancasila dan semangat kemerdekaan.
Bengkulu juga merupakan kota kelahiran Ibu Fatmawati, ibu negara pertama Republik Indonesia. Dengan semangat kebangsaannya, beliau membantu bung Karno mempersiapkan kemerdekaan dengan menjahit kain merah dan putih menjadi bendera Indonesia yang dikibarkan saat proklamasi kemerdekaan.
"Semangat nasionalisme ini diharapkan menjadi pedoman Mahasiswa Pancasila menyusun program kerjanya bersama pemerintah bersinergi membangun bangsa," uturnya.
Ketua Umum DPP Mapancas Pilar Saga Ichsan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi Bengkulu yang telah menerima dan memberikan ruang kepada Mapancas untuk bermusyawarah.
Dikatakannya diumur 63 tahun berdiri, Mapancas akan terus menunjukkan eksistensinya di dunia organisasi kepemudaan nasional, bersinergi dengan pemerintah, dunia usaha, civitas akademika, insan pers, dan organisasi masyarakat.
Sementara Ketua Umum DPD Mapancas Provinsi Bengkulu Andrian Wahyudi pada Mukernas kali ini menekankan perlunya peran pemuda yang lebih luas dalam merespon arus globalisasi. Hal tersebut menurutnya sangat penting mengingat kemajuan bangsa ditentukan oleh keterlibatan pemuda selaku generasi penerus bangsa.
"Indonesia membutuhkan generasi muda yang hebat serta mempunyai sikap inovatif dan kreatif, dikombinasikan dengan sifat disiplin kritis dan dinamis dan tidak mudah terbawa arus modernisasi serta mampu bekerja secara maksimal untuk menghasilkan karya nyata bagi kemajuan bangsa dan negara," ujar Andrian.
Hal tersebut ditegaskannya harus menjadi fokus dan komitmen Mahasiswa Pancasila dalam berkiprah nyata demi kemajuan bangsa. [ADV]