PedomanBengkulu.com, Kota Bengkulu - Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kota Bengkulu, Drs, Sehmi meninjau Pelaksanaan Asesmen NasionalAN) Tingkat SD/MI tahun 2021 yang diikuti 29 sekolah se- Kota Bengkulu, Senin (15/11/2021).
Pelaksanaan ini merupakan sinergitas antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu dan seluruh komponen satuan pendidikan.
Para siswa tampak semangat mengerjakan soal-soal AN. Hal ini tak lepas peran dari Kepala Sekolah dan para guru yang bekerja keras untuk melaksanakan AN secara mandiri walaupun dengan sarana dan dana dari Dias Pendidikan sangat terbatas akibat pandemi Covid-19. Namun hal itu tidak menjadi kendala untuk melaksanakan AN.
Setiap rangkaian kegiatan Asesmen Nasional 2021 dilaksanakan sesuai dengan prosedur operasional standar AN. Ini adalah hari pertama kegiatan Asesmen Nasional, dengan kemampuan literasi dari sesi pertama dan sesi kedua berjalan dengan lancar tanpa adanya suatu hambatan semuanya terpantau dengan baik dari laptop, jaringan, tempat, semua aman bahkan semua peserta tampak memiliki semangat belajar yang tinggi, dan semua tenaga pendidik sangat antusias menghadapi AN hari ini, Goodluck Semua..Kota Bengkulu BISA.
Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Asesmen nasional dirancang sebagai penilaian secara nasional oleh kemendikbud untuk menjadi acuan dalam menentukan kebijakan kemendikbud terhadap seluruh satuan pendidikan.
Ada 3 bagian dalam Asesmen Nasional yang diujikan, meliputi :
1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), kemampuan literasi, kegiatan menulis daan membaca,mengukur capaian literasi (bahasa) membaca dan numerasi, pemecahan masalah dengan menggunakan angka-angka d(matematika) sebagai hasil belajar kognitif.
2. Survei Karakter, yaitu mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nlai sebagai hasil belajar non kognitif, seperti iman dan takwa kepada Tuhan, akhlak mulia, kebhinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.
3. Survei Lingkungan Belajar, adalah mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran.
Asesmen Nasional dilaksanakan menggunakan komputer dan secara daring (online) untuk jenjang SD/MI: Tes literasi 75 menit dan survey karakter 20 menit (hari pertama). Tes numerasi 75 menit dan survey lingkungan belajar 20 menit (hari kedua). Untuk jenjang SMP/MTs.
Ely Dahliani, Kepala Sekolah SDN 74 Kota Bengkulu melakukan monitoring ANBK secara langsung disekolah tersebut untuk memasikan bahwa memang pelaksanaan ANBK berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Sehmi turut memberikan semangat serta motivasi untuk siswa yang sedalang melaksanakan AN di sekolah tersebut.
“Sejauh ini alhamdulillah proses ANBK berjalan tanpa ada kendala baik itu sarana maupun prasarana, dan jaringan sampai saat ini kita memakai WiFi M 2 dari sekolah cukup lancar tanpa hambatan,” demikian Ely.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Sehmi usai melakukan monitoring AN Sehmi juga sempatkan diri untuk melakukan pengecekan beberapa ruangan dari Ruang UKS, toilet sekolah hingga perpustakaan sekolah, dari hasil pengecekan ada beberapa buku yang tersusun rapi nampaknya jarang dibuka oleh siswa/i.
“Semua siswa harus di arahkan dan di tertibkan membaca buku di perpustakaan, jika kekurangan buku untuk siswa tinggal laporkan saja makan akan kami tindaklanjuti demikian Sehmi.[ADV]