PedomanBengkulu.com, Bengkulu – Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menyampaikan nota pengantar wali kota tentang rancangan peraturan daerah APBD tahun 2022 dalam rapat paripurna di DPRD Kota Bengkulu, Senin (15/11/2021).
Secara umum, Dedy
menyampaikan bahwa anggaran belanja pada APBD 2022 tetap atau tidak mengalami
perubahan, baik penurunan atau kenaikan yang signifikan. Hanya saja dari sisi
pendapatan memang mengalami sedikit penurunan.
Namun demikian, Pemda,
kata Dedy selaku pihak eksekutif akan tetap memprioritaskan program-program
yang sifatnya urgen. Program prioritas itu seperti anggaran penanganan banjir
dan pembangunan infrastruktur dasar.
Yang pasti sejak COVID-19 ini memang terjadi penurunan pendapatan daerah. Oleh karena itu akan ada evaluasi program pembangunan.
"Tetapi
program-program prioritas tidak akan kita coret seperti penanganan dampak
banjir, pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan drainase tetap kita
lanjutkan,” ujar Dedy saat diwawancarai usai paripurna.
Dedy melanjutkan,
Pemkot Bengkulu akan manfaatkan APBD sesuai dengan program RPJMD serta visi
misi wali kota dan wakil wali kota sehingga tujuannya adalah membahagiakan
masyarakat.
“Secara umum saya
sampaikan di paripurna tadi belanja kita tetap, pendapatan ada penurunan tapi
tidak terlalu besar,” tutur Dedy.
Saat membacakan nota
pengantar wali kota, Dedy menyebutkan bahwa dari sisi pendapatan, rencana
pendapatan sebesar Rp1,1 triliun lebih. Struktur pendapatan meliputi PAD
sebesar Rp238 miliar, dari transfer daerah sebesar Rp900 miliar dan
lainnya.
Sedangkan untuk
rencana belanja daerah sebesar Rp1,09 triliun lebih meliputi belanja pegawai
Rp508 miliar lebih, belanja barang dan jasa Rp318 miliar lebih, belanja hibah
Rp20 miliar, belanja modal Rp157 miliar, Belanja tak terduga diasumsikan
Rp1 miliar lebih dan lainnya.[ADV]