PedomanBengkulu.com - Mewakili Walikota Bengkulu Helmi Hasan yang berhalangan hadir di acara launching Bank Sampah di Perum Graha Asri RT 30 Kelurahan Pekan Sabtu, Staf Ahli bidang Kesra dan Ekonomi Tony Alfian dan Kadis LH Medi menyampaikan apresiasi kepada Ketua RT 30 dan warga yang telah menginisiasi bank sampah.
Medi dalam sambutannya mengatakan Bank sampah di RT 30 Kelurahan Pekan sabtu adalah salah satu bentuk dukungan masyarakat terhadap pemerintah Kota Bengkulu yang memang sedang gencar-gencarnya menangani masalah persampahan. Warga, kata dia sudah membantu Pemerintah Kota Bengkulu.
Maka, lanjut Medi rencananya ke depan Pemkot Bengkulu akan menjadikan bank sampah di RT 30 Kelurahan Pekan Sabtu sebagai bank sampah percontohan. Harapannya bisa dicontoh oleh RT yang lain atau di kelurahan yang lain.
Dalam acara sosialisasi program gerakan merdeka sampah sekaligus launching Bank Sampah itu, Medi juga menyampaikan apresiasi, dan ucapan terima kasih atas inisiasi warga terkait bank sampah di Perum Graha Asri.
“Pemerintah meyadari persoalan sampah ini tidak akan bisa selesai dengan mudah tanpa adanya kerjasama dari masyarakat. Terkait permasalahan sampah yang berserakan sangat butuh bantuan masyarakat, tokoh masyarakat, RT, RW untuk mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan,” kata Medi.
Medi berharap, di tingkat RT, RW dan LPM bisa membantu dinas LH dalam hal pengelolaan persampahan di dalam Kota Bengkulu.
“Harapan kita dengan pengelolaan sampah yang terorganisir di tingkat kelurahan, RT, RW akan membuat kota kita lebih bersih, indah dan nyaman. Sampah ini kalau betul-betul dikelola punya dampak ekonomi. Kami berharap betul bank sampah yang kita resmikan hari ini dapat berjalan denhan baik dan kontinue. Nanti bisa kita jadikan percontohan di Kota Bengkulu,” ujar Medi.
Hadir di acara tersebut Plt Camat Selebar, Lurah Pekan Sabtu Jahirin dan Ketua RT 30 yang menginisiasi terbentuknya bank sampah. [AM/ADV]