PedomanBengkulu.com - SDN 27 Kota Bengkulu berkirim surat ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu meminta memangkas pohon besar dan rindang di perkarangan sekolah yang menjadi ancaman bagi para siswa maupun gedung sekolah.
Kepsek SDN 27 Kota Bengkulu, Zulfikri,S.Pd mengatakan, sudah beberapa hari lalu pihak sekolah mengirim surat ke DLH untuk memohon bantuan pertolongan pemotongan pohon tersebut.
"Bukan lagi sebagai pelindung dari terik matahari namun sudah menjadi ancaman untuk sekolah yang menyebabkan sebagian atap dari gedung sekolah rusak gara-gara ranting dan daun menghambat lajunya air hujan di atas atap," kata Zulkifli, Senin (1/11/2021).
Menurut Zulkifli, untuk pemeliharaan dari pihak sekolah sudah dilakukan setiap enam bulan sekali namun sekarang sudah tidak mampu lagi. Karena pohon sudah besar dan tinggi jadi untuk pemeliharaan secara manual sudah tidak mampu lagi.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Bengkulu, Medy Pebriansyah mengatakan, tim dari DLH sudah melakukan survei langsung ke lokasi.
"Jika memang pohon sudah tanda-tanda membahayakan dan sudah lapuk maka akan dilakukan pemotongan namun jika pohon masih kuat maka cukup kita lakukan pemangkasan karena mengingat pohon ini menjadi paru-paru Kota Bengkulu," ungkap Medy.
Selain itu, Medy mengimbau masyarakat apabila ada pohon yang sudah besar menganggu maka silahkan laporkan ke DLH Kota Bengkulu.
"Jangan masyarakat melakukan pembakaran pohon ataupun dikuliti sehingga pohon mati lalu membahayakan bagi pengguna jalan. Kami berharap kepada masyarakat apabila ada pohon butuh penanganan silahkan laporkan di DLH," tutupnya. [AM/ADV]
