PedomanBengkulu.com - Meski pandemi covid-19 belum berakhir, namun angin segar telah bertiup bagi para pelaku usaha, khususnya yang termasuk dalam kategori usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) seperti pedagang kaki lima (PKL) dengan berakhirnya berbagai pembatasan kegiatan masyarakat.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief menuturkan, turunnya secara drastis angka positif covid-19 berkonsekuensi dengan turunnya level pembatasan kegiatan masyarakat sehingga setiap orang dapat melakukan perjalanan keluar rumah ke berbagai tujuan.
"Alhamdulillah tempat-tempat wisata di Bengkulu kembali ramai, meski harus tetap dengan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Saya yakin ini membawa kegembiraan tersendiri bagi para PKL yang selama ini kesulitan mencari pembeli gara-gara pembatasan sosial saat pandemi," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Rabu (3/11/2021).
Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, pelaku UMKM senantiasa menjadi pilar strategis dalam menopang pemulihan ekonomi nasional dan menyerap banyak tenaga kerja, tak terkecuali di Bumi Rafflesia.
"Makanya sebaik-baik pemerintah daerah adalah yang mementingkan pengembangan UMKM dengan berbagai kebijakan yang positif. Alhamdulillah komitmen ini saya lihat hampir dilakukan oleh semua kepala daerah di Bengkulu. Saya sendiri siap untuk berkolaborasi mewujudkan kemajuan bagi UMKM di Bengkulu," ungkap Hj Riri Damayanti John Latief.
Alumni Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini menekankan pentingnya usaha pemerintah untuk mendorong agar setiap PKL dan UMKM lainnya dapat melek teknologi sehingga dapat mengiringi derap laju perkembangan zaman.
"Pandemi sudah mendorong banyak UMKM bergerak ke arah digitalisasi. Tapi belum semua. Yang belum ini yang perlu didampingi sehingga mereka bisa tetap melayani para pembeli yang enggan datang ke toko atau warung dan memilih untuk memasan barang hanya lewat handphone saja," pinta Hj Riri Damayanti John Latief.
Alumni SMP Negeri 1 Kota Bengkulu ini mengimbau kepada setiap UMKM agar merespon agenda percepatan ekonomi nasional yang diusung oleh pemerintah sebagai upaya untuk keluar dari dampak buruk pandemi covid-19 yang terjadi dalam kurun dua waktu terakhir.
"Belum lama ini antara Presiden Joko Widodo dan pedagang kaki lima udah sepakat bekerjasama melakukan transisi go digital. Harapan saya pemerintah jangan hanya mendampingi PKL yang berminat go digital saja, tapi perbanyak usaha jemput bola ke lapangan," demikian Hj Riri Damayanti John Latief. [Muhammad Qolbi]
