PedomanBengkulu.com, Kota Bengkulu – Menjelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru) serta mengantisipasi arus mudik akhir tahun yang segera tiba, Kota Bengkulu akan memberlakukan pengamanan dan pengawasan ketat seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, walaupun baru-baru ini di Kota Bengkulu telah memasuki level 1 penanganan Covid-19.
Keputusan ini mengikuti arahan pemerintah pusat usai Walikota Bengkulu diwakili Asisten III M Husni dan unsur Forkopimda Kota Bengkulu mengikuti video conference lintas sektoral dalam rangka antisipasi lonjakan Covid-19 dan menghadapi natal 2021 dan tahun baru 2022, dan juga percepatan vaksinasi. Video cinference berlangsung di ruang Command Center Polres Bengkulu, Kamis (16/12/2021).
Saat di wawancara, M Husni menyampaikan, hasil pemantauan Kementerian Kesehatan melalui virtual tersebut, Kota Bengkulu menorehkan capaian vaksinasi yang cukup tinggi yakni 70 persen melampaui rata-rata nasional di angka 65 persen.
“Minggu lalu, kita (Kota Bengkulu) telah mencapai angka 70 persen dalam percepatan vaksinasi nasional bersama Kalimantan Utara dan Sulawesi Tenggara, dan info ini disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam vidcon,” ujar Husni.
Kendati demikian, Husni ingin seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk tetap patuhi prokes.
“Meskipun angka vaksinasi telah melampaui rata-rata nasional, namun kita tetap mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi prokes, terutama penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Bengkulu AKBP Andi Dady Nurcahyo Widodo menjelaskan, teknis pelaksanaan program yang akan diberlakukan oleh TNI-Polri dan Pemkot dalam menekan lonjakan covid-19.
“Pemerintah pusat mengarahkan kami untuk melaksanakan pola pengamanan ketat seperti pada level 3, jadi momen natal dan tahun baru ini serta arus mudik akan diawasi ketat,” ucap Andi.
Lanjut Andi, unsur Forkopimda sepakat mendukung agar tidak terjadinya lonjakan Covid-19 di Kota Bengkulu.
“Nanti kami bersama unsur forkopimda akan membuat satu konsep khususnya untuk wilayah Kota Bengkulu dalam mensupport penuh agar tidak terjadinya lonjakan covid-19. Kita akan tetap berusaha membuat masyarakat nyaman dan gunakan cara humanis selama program pencegahan ini diberlakukan,” pungkasnya.
Dalam rapat lintas sektoral ini nampak hadir beberapa OPD terkait, seperti Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan BPBD. [AM]