PedomanBengkulu.com, Kota Bengkulu -Walikota Bengkulu Helmi Hasan kembali mengikuti rangkaian kegiatan dari tim juri Nomine Anugerah Kebudayaan (AK) PWI pada hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang berlangsung di kantor PWI pusat, Kamis (16/12/2021).
Bersama 9 kepala daerah terpilih lainnya, Helmi Hasan melakukan presentasi dan sesi tanya jawab dengan tim juri dan memaparkan sendiri dan menjawab berbagai pertanyaan pendalaman dari tim juri secara tatap muka.
Dengan lugas dan penuh keyakinan, Helmi menjawab seluruh pertanyaan yang dilayangkan kepadanya. Tak ada wajah keraguan dari Helmi saat memaparkan semua jawaban atas pertanyaan dari tim juri.
Keoptimisan Helmi ini juga disampaikan langsung Plt Asisten I Eko Agusrianto yang turut mendampingi dan menyaksikan presentasi Walikota bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Arif Gunadi, Asisten II Saipul Apandi, Inspektur Kota Bengkulu Eka Rika Rino, Kepala Bapelitbang Firman Romzie dan Tim TP2KB Kota Bengkulu Zacky Antony dan Harius.
Eko mengatakan, presentasi Walikota Helmi berjalan lancar tanpa ada kendala.
“Alhamdulillah, presentasi berjalan lancar, bahkan di hadapan para juri Pak Wali mendapat apresiasi yang luar biasa. Semua juri memberikan apresiasi, presentasi pak Helmi dinilai betul- betul sangat memuaskan,” jelas Eko.
Bahkan, kata Eko, Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari melayangkan candaan dan apresiasi kepada Helmi saat melakukan presentasi.
“Ya, Ketua Umum PWI pusat melalui virtual sempat melayangkan candaan ke Pak Helmi, karena posisi presenter (juri) ini duduk di meja Ketum dan berlangsung di ruang rapat PWI dalam pengambilan keputusan. Ya, ibaratkan bagai kursi panas saat itu waktu melakukan presentasi, dan di akhir Ketum PWI dengan seloroh (lucu) malah bilang wah sudah dingin sekarang kursinya pak Wali. Semoga ini menjadi pertanda baik untuk kita semua dengan welcomenya dan apresiasi Ketum PWI kepada pak Wali,” tutur Eko.
Eko menegaskan, ada beberapa poin penting yang disampaikan Walikota Helmi sehingga membuat tim juri memberikan apresiasi.
“Ya, sangat memuaskan apa lagi terkait masalah tradisi di Kota Bengkulu, masalah komitmen kehidupan normal dengan peran teknologi, masalah perekonomian. Bahkan pak Helmi menjelaskan, walaupun pandemi kondisi ekonomi di kota makin bangkit dengan adanya teknologi dan bisa menjawab semua persoalan yang ada,” tuturnya.
Hal lain yang menarik para juri ialah kebiasaan Walikota Helmi yang selalu membawa tongkat disetiap kesempatan.
“Ya, kebiasaan itu menjadi perhatian para juri. Bahkan mereka mengatakan dengan bahasa jawa yang artinya kebiasaan menggunakan tongkat pak Helmi bisa mengapai tujuan yang ingin dicapainya,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, Helmi juga mengapresiasi tim Pemkot Bengkulu yang selalu mensupportnya.
“Ya, bapak mengapresiasi semua tim, seperti Kominfo, Bapelitbang, Dinas Dukcapil dan OPD terkait lainnya. Insya allah dengan penuh keoptimisan kita akan memenangkan dan meraihnya dan akan datang ke Kendari tahun depan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, juara dari Anugerah Kebudayaan PWI ini akan diumumkan Kamis malam ini dan akan diberikan penghargaan pada peringatan puncak Hari Pers Nasional tahun 2022 di Kendari. [ADV]