PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Beberapa hari terakhir sejumlah media massa kredibel menyiarkan pengumuman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai munculnya varian Covid-19 baru bernama Omicron (B.1.1.529) yang menyebar ke seluruh dunia dengan gerak sporadis.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief menyarankan berbagai langkah yang diperlukan untuk mencegah munculnya berbagai varian baru virus corona di Bengkulu seperti pengawasan mobilitas masyarakat dan protokol kesehatan serta percepatan vaksinasi harus segera ditingkatkan.
"Harus ada tindakan nyata untuk melakukan pencegahan, meski tidak harus berlebihan. Pandemi covid-19 di Indonesia saat ini sebenarnya relatif masih terkendali. Hanya saja upaya pencegahan jauh lebih penting dilakukan saat ini sebelum nanti terlambat dan kelabakan," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Rabu (15/12/2021).
Saran kedua, Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Pemuda Nasional Indonesia (DPP KNPI) ini melanjutkan, penyediaan fasilitas kesehatan yang pernah dikeluhkan oleh masyarakat hendaknya dipersiapkan dengan baik sehingga bisa dimanfaatkan di masa libur Natal dan tahun baru (Nataru).
"Jangan sampai kewalahan seperti yang sudah-sudah. Apa saja yang pernah dialami harus menjadi pembelajaran. Sarana dan prasarana kesehatan yang dimiliki harus prima dan kekebalan kelompok harus diintensifkan. Semua warga Bengkulu harus tetap sehat di masa libur Nataru," harap Hj Riri Damayanti John Latief.
Saran berikutnya, Dewan Penasehat Karang Taruna Provinsi Bengkulu memaparkan, merebaknya Omicron di seluruh dunia menjadi alarm bagi pemerintah daerah untuk tetap memberikan pendampingan kepada sektor ekonomi agar tetap tumbuh.
"Kemarin saya sudah minta agar listrik dan semua kebutuhan dasar masyarakat jangan ada yang dinaikkan. Untuk daerah saran saya yang punya kemampuan anggaran, berikan stimulus kepada pelaku-pelaku usaha kecil agar kebijakan pembatasan di masa Nataru ini tidak sampai menghentikan nafas dagangan mereka," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.
Terakhir, Dewan Penasehat DPD Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Provinsi Bengkulu ini mengimbau agar warga Bengkulu yang tidak punya kepentingan mendesak untuk tidak berpergian terlebih dahulu, apalagi sampai ke luar negeri.
"Beberapa tahun ini sudah cukup, pandemi ini jangan sampai diperpanjang lagi. Sekarang harus lebih siap dan lebih hati-hati. Jangan sampai varian baru, apapun namanya, masuk dan menyebar kemana-mana. Nataru jangan membuat lengah," demikian Hj Riri Damayanti John Latief. [AM]